Bagaimana Cara Membuat NFT? Ternyata Mudah
NFT hanya bisa diperjualbelikan bukan untuk dipertukarkan
Ilustrasi proyek NFT AZNVerse. Dok/TokocryptoSejak kisah Ghozali yang viral lantaran berhasil menjual NFT dengan nilai fantastis, banyak yang mulai penasaran terkait cara membuat NFT. Bagi yang masih awam mungkin mengira bahwa untuk membuat NFT caranya sangat sulit, padahal faktanya cukup mudah untuk dilakukan.
Pengertian NFT
Makna dan pengertian NFT sendiri merupakan non-fungible token atau aset digital yang dapat mewakili aset di dunia nyata. NFT bisa dikatakan sebagai sertifikat digital bagi siapa saja yang memiliki video, foto, lukisan, atau bentuk karya virtual lainnya.
NFT bisa diibaratkan layaknya koleksi fisik seperti tas, kaset, buku, dan lainnya. Hanya saja bentuk koleksi NFT tidak bisa disentuh secara fisik karena tersedia secara digital atau virtual. Jika Anda membeli file NFT, artinya ada nilai eksklusivitas yang dimiliki terhadap barang tersebut.
Tidak hanya Ghozali, kini sudah banyak yang mencoba peruntungan untuk membuat NFT dan menjualnya secara digital. Salah satunya adalah grup Remember yang membuat acara pemakaman virtual dimana mereka juga menjual batu nisan.
Batu nisan yang mereka jual tersedia dalam bentuk NFT dan siapa saja yang hadir dalam acara tersebut dapat mengunjungi nisan serta menemukan koleksi digital orang yang sudah meninggal. Baik dalam bentuk foto, video, ilustrasi, dan lainnya.
Fungsi NFT pada dasarnya adalah untuk menandai kepemilikan dari suatu item yang dimiliki dalam bentuk digital. Dengan adanya NFT yang fungsinya sama seperti sertifikat ini, maka pengguna lainnya dapat membedakan siapa pemilik asli dan siapa yang menjual produk NFT tersebut.
Cara membuat NFT
Suksesnya sebagian orang yang berhasil menjual produk NFT mereka dengan nilai fantastis, membuat banyak orang mulai penasaran dengan apa itu NFT dan bagaimana cara membuatnya. Pada dasarnya, membuat NFT cukup mudah sama seperti aplikasi penghasil uang. Hanya saja perlu membuat karya seni terlebih dahulu.
Bagi Anda yang ingin mencoba membuat NFT, maka bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pastikan sudah memiliki dompet crypto atau crypto wallet terlebih dahulu dan jika belum, maka disarankan untuk segera membuatnya
- Pilih marketplace seperti OpenSea untuk menjual karya NFT
- Registrasi di OpenSea
- Klik Create
- Tambahkan file yang ingin dijual dengan ukuran di bawah 100M
- Masukkan deskripsi, nama, serta informasi lainnya yang dibutuhkan
- Tekan tombol Create
Anda pun sudah resmi menjadi pemilik dari karya seni berbentuk NFT tersebut.
NFT, Aset Digital yang Menguntungkan
Teknologi terus berkembang dengan pesat dan siapa sangka sebuah karya digital baik dalam bentuk foto, video, ilustrasi, dan lainnya bisa bernilai fantastis ketika dijual di pasar NFT. Pada dasarnya NFT merupakan bagian dari sistem besar blockchain dimana aset digitalnya dapat diperjualbelikan.
Namun, perlu dicatat bahwa aset NFT hanya bisa diperjualbelikan dan bukan untuk dipertukarkan. Kebanyakan karya NFT yang saat ini diperjualbelikan hadir dalam bentuk karya seni di forum digital. Bagi yang masih bingung, NFT digunakan oleh orang-orang untuk membeli dan menjual suatu karya.
Mereka membeli NFT sebagai tanda kepemilikan atas karya seni digital yang dijual tersebut. Mungkin banyak yang merasa heran bagaimana orang-orang rela mengeluarkan uang dengan nilai fantastis hanya untuk membeli NFT. Namun, itulah keunikannya karena yang dijual di NFT jumlahnya terbatas.
Keuntungan memiliki aset digital NFT
Bagi sebagian orang mungkin merasa tabu dan sangsi bagaimana bisa orang-orang rela menggelontorkan banyak uang untuk membeli aset yang tidak ada bentuk fisiknya. Mungkin Anda bisa mempertimbangkan beberapa keuntungan berikut ini juga masih ragu untuk terjun di bidang ini, di antaranya:
1. Mendapatkan Perlindungan Hak Cipta
Seperti disinggung sebelumnya bahwa NFT bisa diibaratkan sebagai sertifikat atau bukti kepemilikan yang unik. Ketika seseorang sudah memiliki karya NFT, artinya produk tersebut tidak bisa diduplikasi maupun dijiplak oleh orang lain karena tokennya sudah tersimpan di sistem blockchain.
NFT merupakan salah satu upaya untuk meminimalisir orang-orang yang bisa menyalahgunakan hak cipta. Dengan adanya sertifikat kepemilikan aset digital ini, maka tidak bisa lagi orang-orang dengan sembarangan mencuri karya orang lain. Perlindungan terhadap hak cipta pun semakin bagus dan diperketat.
Pengguna tidak bisa asal mengeklaim sebagai pemilik dari suatu aset digital yang sudah dimiliki orang lain. Karena perlu diketahui, NFT sifatnya unik dan tunggal sehingga bisa menjadi bukti kepemilikan. Produk NFT hanya bisa dimiliki dalam satu waktu oleh satu pemilik.
2. Menjadikan Karya Seni Dapat Dimonetisasi
NFT memberikan peluang kepada para seniman untuk memonetisasi karya seni dengan lebih mudah sehingga bisa menghasilkan uang melalui karya yang diperjualbelikan dalam bentuk aset digital. Seniman yang telah membuat karya dapat langsung menjualnya di marketplace NFT tanpa khawatir dicuri atau dijiplak.
Mereka juga bisa mendapatkan pasar yang lebih luas karena proses di marketplace NFT terbuka untuk umum dan tanpa batas lintas negeri. Tentu ini bisa menjadi peluang bagi seniman dan musisi untuk mendapatkan penghasilan baru secara digital.
3. Aman
Keamanan produk yang disimpan di dalam jaringan blockchain dapat terjamin keamanannya dan tidak mungkin diretas maupun dibobol. Hal ini dikarenakan sistem ini dibangun dengan menggunakan cryptography secara terdesentralisasi.
4. Mengadopsi NFT Untuk Berbagai Bidang
Pada dasarnya, fungsi NFT adalah untuk memberikan bukti kepemilikan unik atas aset digital yang diperjualbelikan. NFT juga sangat mungkin diaplikasikan ke bidang lainnya untuk membuat akte kelahiran, sertifikat rumah, hingga akta perjanjian. Keamanannya sudah tidak perlu diragukan karena semuanya tersimpan di blockchain dengan aman.
Cara membuat NFT pada dasarnya mudah. Namun, agar lebih mudah untuk menjualnya maka karya yang Anda buat harus unik dan berbeda dari yang lain.
