MARKET

Bukan Meta, Ini 2 Saham Metaverse Terbaik Versi Analis

Raksasa teknologi berambisi ikut terlibat dalam metarverse.

Bukan Meta, Ini 2 Saham Metaverse Terbaik Versi AnalisMonkey Kingdom x Steve Aoki Metaverse X’Mas Party (Doc. Monkey Kingdom)
11 January 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Metaverse, belakangan menjadi buah bibir sejumlah kalangan. Presiden, para selebritas, hingga warganet yang berusaha mencari tahu tentang metaverse melalui mesin pencarian Google. Alhasil, para investor kini turut melirik ruang realitas virtual tersebut.

Penulis Neal Stephenson menyebut istilah metaverse dalam novel fiksi Snow Crash (1992). Menurutnya, metaverse merujuk pada avatar manusia yang berada di ruang realitas virtual 3 dimensi.

Ruang itu telah terwujud dalam berbagai gim daring, seperti Roblox, Fortnite, dan Minecraft. Perusahaan-perusahaan di balik gim itu pun berambisi terlibat dalam revolusi metaverse. Begitu pula dengan para raksasa teknologi seperti Meta, Samsung, hingga Sony.

Karena itu, semakin banyak kans implementasi dan peluang monetisasi di bidang itu, pasar pun kian ramai, hingga melahirkan pemain-pemain terdepan. Mengutip Nasdaq, Selasa (11/1), berikut ini dua saham metaverse terbaik yang sudah diidentifikasi oleh analis keuangan Tipranks, perusahaan penyedia alat investasi komprehensif.

Nvidia (NVDA)

Valuasi Nvidia telah meningkat hampir dua kali lipat selama 2021. Lonjakan harga sahamnya beberapa kali terjadi setelah nama Facebook berubah menjadi Meta Platform dan perubahan model bisnis.

Nvidia Corporation diproyeksikan akan melahirkan banyak infrastruktur grafis yang akan mendukung operasional perangkat lunak terkait metaverse, serta menyediakan pusat data dan perangkat keras komputasi awan.

Analis Mizuho Securities, Vijay Rakesh merekomendasikan untuk membeli NVDA dengan target harga US$335. Sebab, perusahaan itu mencatatkan permintaan besar terhadap kartu grafis RTX. Terlebih, baru-baru ini, NVDA juga merilis kartu RTX generasi baru di gelaran CES, Las Vegas.

Rakesh memandang NVDA akan bullish dalam jangka panjang. “Gim mempertahankan permintaan dan tak akan terdampak oleh musim,” katanya.

Matterport (MTTR)

Apa artinya realitas virtual tiga dimensi tanpa kemampuan untuk memasukkan bangunan 3D dan infrastruktur digital? Kapabilitas itu ditawarkan oleh perusahaan seperti Matterport Inc.

Setelah menjadi perusahaan publik pada Februari 2020, valuasi MTTR melonjak lebih dari dua kali lipat setelah pengumuman perubahan nama Facebook. Setelah itu, saham menurun sehingga memungkinkan investor potensial masuk dengan harga diskon.

Meski begitu, Analis Wedbush Securities, Daniel Ives menyebut saham MTTR layak dibeli dengan target harga US$38.  Ives yakin dengan potensi monetisasi paket berlangganan Matterport dalam jangka panjang.

“Babak awal dari kisah pertumbuhan besar akan terjadi selama tahun-tahun mendatang. Ini merupakan ide favorit saya menuju 2022,” katanya.

Related Topics