MARKET

IHSG Diramal Tertekan Oleh Aksi Profit Taking dan Kebijakan The Fed

Investor khawatir kebijakan agresif suku bunga The Fed

IHSG Diramal Tertekan Oleh Aksi Profit Taking dan Kebijakan The FedIlustrasi laju IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

by Tanayastri Dini Isna KH

08 April 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melemah, Jumat (8/4), meski sempat ditutup menguat pada perdagangan kemarin, Kamis (7/4). Aksi profit taking investor jelang akhir pekan diprediksi akan menghambat laju IHSG hari ini. 

Tekanan IHSG juga diperkirakan datang dari global. Para investor khawatir dengan kebijakan agresif  The Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga dan mengurangi neraca senilai US$1 triliun per tahun untuk meredam inflasi tinggi di AS.

Demikian sentimen ini, Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 7.101 dan 7.075 serta 7.149 dan 7.171.

Saham-saham yang menurutnya menarik dicermati hari ini di antaranya: MNCN, INDY, MPPA, PWON, ANTM, TINS, SCMA, TLKM, dan KRAS.

Setali tiga uang, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG bakal terkonsolidasi dan dibayangi oleh tekanan besar dalam jangka pendek.

Ia mengatakan, “Momentum tekanan masih bisa terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan tujuan jangka pendek, menengah, ataupun panjang.”

William memprediksi IHSG hari ini bakal melaju di kisaran support 6.988 dan resisten 7.167. Sejumlah saham yang menarik dicermati hari ini di antaranya: BBNI, BBNI, CTRA, ICBP, JSMR, SMRA, dan TLKM.

IHSG hari ini masih berpotensi naik

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Meski demikian, IHSG hari ini masih berpeluang menembus resisten di level 7.188 jika bisa menembus resisten 7.148. Sebab di akhir perdagangan Kamis (7/4), IHSG sudah berhasil rebound dari garis tren bullish ketika parkir di level 7.127,36.

“Level support IHSG berada di 7.090, 7.040 dan 7.008, sementara level resistennya di 7.148, 7.188 dan 7.214. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi bullish,” ujar Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova.

Rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor menurutnya antara lain: KLBF, MDKA, PGAS, TBIG, dan UNTR.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus juga memprediksi IHSG hari ini bakal menguat terbatas. Dengan rentang pergerakan di level 7.100–7.150. Saham rekomendasinya adalah ACES, MPPA, dan INCO.