MARKET

Cina Longgarkan Pembatasan, IHSG dan Saham Nikel Menghijau

Kebijakan Cina telah melahirkan sentimen positif pada logam.

Cina Longgarkan Pembatasan, IHSG dan Saham Nikel MenghijauProyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
07 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (7/6) dibuka menguat di level 7.101,31. Meski sempat tergelincir ke level 7.093 pada pukul 09.01 WIB, IHSG kembali naik sampai level 7.123,90 pada 9.14 WIB.

Sebelumnya, IHSG parkir di level 7.096,58 (-1,20 persen) di akhir perdagangan Rabu akibat antisipasi investor terhadap kenaikan suku bunga The Fed sampai 50 bps dalam waktu dekat.

Menurut Head of Research Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya, para pemegang saham pun masih akan mengawasi data inflasi pada Jumat (10/6). Sebab, itu akan memengaruhi pergerakan siklus pengetatan kebijakan moneter The Fed.

Dari segi komoditas, harga nikel terpantau meningkat dan menyentuh level US$29.633 per ton (+5,4 persen). Itu berkat pelonggaran pembatasan di Cina, sehingga lahir sentimen positif pada logam karena permintaan diprediksi kembali pulih.

“Pulihnya harga nikel seharusnya berdampak positif bagi kinerja harga saham para penambang nikel, yakni ANTM dan INCO,” kata Hariyanto.

Per pukul 09.16 WIB, INCO menguat 1,31 persen ke 7.725. Volume saham beredar mencapai 5,21 juta dengan turnover Rp39,89 miliar dan frekuensi 1.415 kali.

Sementara pada 09.17 WIB, harga ANTM juga naik 0,82 persen ke level 2.470. Total volume saham yang diperdagangkan mencapai 13,15 juta dengan turnover Rp32,22 miliar dan frekuensi 1.693 kali.

IHSG hari ini masih rawan terkoreksi, tapi terbatas

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Tim analis MNC Sekuritas menjelaskan, posisi IHSG diperkirakan masih ada di awal wave [b] sehingga masih cukup rawan terkoreksi untuk menguji 6.960 hingga 7.030. Itu berlaku selama IHSG belum dapat menembus resisten terdekat, 7.233.

“Namun demikian, tak menutup kemungkinan IHSG berpeluang menguat terbatas ke rentang 7.120–7.160 terlebih dahulu,” jelas mereka dalam riset.

IHSG hari ini juga berpotensi bergerak di kisaran support 6.930 dan 6.800, sedangkan resistennya di 7.233 dan 7.267. MNC Sekuritas menyoroti sejumlah saham, yaitu: ICBP, SMGR, TBIG, dan UNTR.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG hari ini juga masih akan disokong oleh stabilnya kondisi ekonomi dan musim panen dividen emiten bursa.

Karena itu, ia memproyeksi, IHSG hari ini bakal melaju di kisaran support 7.002 dan resisten 7.191. Beberapa saham yang ia pilih, yaitu: ASRI, HMSP, JSMR, PWON, SMRA, TBIG, UNVR, WIKA, dan WTON.

Setali tiga uang, Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menyatakan, analisis teknikal mengindikasikan IHSG akan melemah “namun cukup terbatas”. Selain musim dividen, rilis kinerja para emiten pada kuartal pertama 2022 juga turut menipang pergerakan indeks acuan hari ini.

Lebih lanjut, Dennies memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 7.036 dan 6.977 serta resisten 7.174 dan 7.253. Ia merekomendasikan beberapa saham, yakni: HMSP, BSDE, PTPP, TLKM, PWON, CTRA, MEDC, dan UNVR.

Potensi rebound minor IHSG hari ini

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Related Topics