MARKET

Fakta IPO GoTo yang Jadi Sorotan Sepekan Terakhir

Sejak GoTo ungkap IPO, perhatian tertuju pada sang dekakorn.

Fakta IPO GoTo yang Jadi Sorotan Sepekan TerakhirIlustrasi logo GoTo. (Shutterstock/Wirestock Creators)
23 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - IPO GoTo (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) menjadi sorotan publik beberapa waktu terakhir di jagat maya. Aksi korporasi atau IPO jumbo dekakorn ini menuai beragam reaksi, dari yang pro hingga kontra.

Publik aktif berdiskusi di media sosial. Apalagi, IPO GoTo digadang-gadang dapat menjadi salah satu yang terbesar di pasar modal Indonesia bila dilihat dari kapitalisasi pasarnya.

Berdasarkan prospektus yang GoTo terbitkan, pelbagai analisis pun bermunculan. Mereka tak hanya melihat valuasi, tetapi juga menggali informasi mulai dari laba-rugi, arus kas, aset, dan  sebagainya. Yang terbaru, operasi buzzer dalam promosi saham GoTo pun juga menjadi perhatian warganet hingga otoritas bursa.

Fortune Indonesia telah merangkum sejumlah fakta IPO GoTo dalam sepekan terakhir. Berikut ulasannya. 

Nominal saham Rp1 per lembar

Logo GoTo. (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

GoTo melepas 52 miliar saham, dengan kisaran harga penawaran Rp316–Rp346. Dengan demikian, GoTo berpotensi meraup dana hingga Rp18 triliun.

GoTo menetapkan nilai nominal per saham mencapai Rp1 per lembar menarik perhatian. 

Head of Research NH Korindo Sekuritas, Anggaraksa Arismunandar, mengatakan nilai nominal saham dalam IPO GoTo ini terbilang unik karena tidak biasa terjadi pada IPO lain. Dari segi jumlah saham beredar juga tergolong begitu besar.

Selain itu, keunikan dalam IPO GoTo menurutnya terlihat pada opsi penerbitan saham greenshoe untuk menstabilisasi harga saham hingga 30 hari sejak pencatatan, saham yang terbagi menjadi dua seri berdasarkan skema multiple votting share (MVS), periode lock up bagi pemegang saham existing, serta wacana IPO di bursa lain (NYSE, NASDAQ, HKSE, SGX, atau LSE).

Untuk itu, Angga mengimbau para calon investor—yang berminat mengikuti IPO GoTo— mempelajari lebih dalam tentang aksi korporasi tersebut.

IPO GoTo dalam kondisi rugi

Situs GoTo. (Fortune Indonesia/Tanayastri Dini)

Related Topics