Fundamental Ekonomi Kuat, IHSG Hari Ini Diramal Naik
Penguatan bersifat jangka pendek akibat sentimen global.
20 May 2022
Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat terbatas pada perdagangan, Jumat (20/5). Dari dalam negeri, musim pembagian dividen dan rilis kinerja emiten awal tahun masih menjadi pendorong indeks acuan.
Kendati begitu, penguatan masih bersifat jangka pendek akibat sentimen global ihwal inflasi berkepanjangan. Kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) alias The Fed untuk menyiasati kondisi tersebut dengan menaikkan suku bunga pun tak lepas dari pantauan investor.
Karena itu, Analis Riset Artha Indonesia, Dennies Christoper memproyeksikan, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support 6.678 dan 6.533 serta resisten 6.909 dan 6.995.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova sependapat. Berdasarkan analisis teknikal, IHSG hari ini berpotensi naik ke level 6.888, bahkan 7.032. “Dan tetap dalam pembentukan wave (iV) atau [x],” tulisnya dalam riset, dikutip Jumat (20/5).
Ada pun, level support IHSG berada di 6.515, 6.400 and 6.287, sementara level resistennya di 6888, 6978 dan 7032. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral.
Dia merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati hari ini, yaitu: BBCA, INKP, SMGR, TBIG, dan TINS.
Sentimen lain penguat IHSG hari ini
CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya juga melihat IHSG akan menguat terbatas karena masih dibayangi oleh dinamika bursa global. “Akan tetapi, kuatnya fundamental perekonomian Indonesia turut jadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG,” katanya.
Dus, menurutnya, IHSG hari ini bakal melaju di antara support 6.757 dan resisten 6.876. Beberapa saham yang masuk radar pantauannya, yaitu: AALI, AKRA, BBRI, CTRA, GGRM, LSIP, dan TLKM.
Sebelumnya, IHSG parkir di level 6.823,33 setelah naik 0,44 persen pada Kamis (19/5) sore. Penguatan itu disokong oleh rilis kinerja emiten dan panen dividen. Ditambah dengan menghijaunya saham-saham sektor teknologi setelah pelemahan signifikan.