MARKET

IHSG Diprediksi Menguat di Tengah Tekanan Inflasi Global

Arus modal asing menjadi penopang utama.

IHSG Diprediksi Menguat di Tengah Tekanan Inflasi GlobalANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
19 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan melanjutkan penguatan di tengah tekanan inflasi dunia, Kamis (19/5). Arus modal asing ke pasar modal domestik yang signifikan secara year to date jadi penopang.

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG sudah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah lebih baik. Jika beberapa hari ke depan IHSG masih bisa berada di atas level resisten berturut-turut, maka IHSG diproyeksikan akan terus berada di zona hijau.

Karena itu, William memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.636 hingga 6.821. Saham-saham pilihan yang menarik dicermati hari ini menurutnya, yakni: UNVR, ASII, BBCA, SMGR, TLKM, BBNI, JSMR, dan ASRI.

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, melihat IHSG masih akan menghijau ke level 6.888 akibat ditutup tipis di bawah resisten 6.799. “IHSG kemungkinan akan mengonfirmasi akhir dari fase rebound bila melemah ke bawah support intraday di 6.649,” ujarnya, dikutip Kamis.

Level support IHSG berada di 6.515, 6.400 and 6.287, sementara level resistennya di 6.799, 6.888 and 6.978. Saham sektpr pertambangan hingga perbankan seperti ADRO, ANTM, BBTN, EMTK, dan MDKA dia rekomendasikan untuk  dicermati pagi ini.

Tekanan inflasi dan kebijakan The Fed

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper juga memprediksi IHSG bakal menghijau. Menurutnya, laju indeks akan disokong oleh rilis kinerja emiten per kuartal pertama 2022.

Kendati begitu, penguatan diperkirakan akan bersifat sementara lantaran terus dibayangi tekanan sentimen global ihwal inflasi. Ditambah dengan kebijakan The Fed ke depan untuk mengatasi hal itu.

Dennies memproyeksikan, IHSG hari ini akan bergerak di rentang support 6.716 dan 6.640, dengan resisten 6.836 dan 6.880. Saham-saham pilihannya, yakni: INDF, HMSP, TOWR, BBRI, BRPT, ASII, MEDC, BBNI, DMAS, dan MAPI.

Pada perdagangan kemarin. Rabu (18/5) sore, IHSG ditutup menguat di level 6.793,41. Penguatan terjadi berkat bursa saham yang kompak menghijau secara global, dan secara sementara menghilangkan kekhawatiran akan inflasi. Musim dividen dan rilis kinerja kuartal awal 2022 menjadi penopang lanju indeks. 

Related Topics