MARKET

Marak Emiten Tebar Dividen, IHSG Hari Ini Diramal Menguat

Salah satu emiten yang bagikan dividen Bank Mandiri (BMRI).

Marak Emiten Tebar Dividen, IHSG Hari Ini Diramal MenguatProyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
22 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini, Selasa (22/3), diperkirakan kembali rebound  setelah naik ke level 6.955,18 pada akhir perdagangan Senin (21/3). Dalam jangka pendek, pergerakan IHSG disokong oleh pembagian dividen dari sejumlah emiten.

Beberapa emiten perbankan yang akan membagikan dividen di antaranya Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Tabungan Negara (BBTN), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, para investor juga masih akan meninjau perkembangan perang Rusia dan Ukraina sehingga relatif wait and see. Apalagi, kemarin Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping baru bertemu dan membicarakan sikap negara terkait perang Rusia-Ukraina.

Dennies memprediksi IHSG akan bergerak di rentang support 6.931 dan 6.907 serta resisten 6.976 dan 6.997. Saham-saham yang ia sorot pada perdagangan hari ini, yaitu: CTRA, MNCN, ASII, ERAA, ADRO, MEDC, PWON, MIKA, EXCL, dan TOWR.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanoca mengatakan IHSG pagi ini masih berpotensi menguat. Secara teknikal, grafik harian tak membantuk lower low, meskipun gagal menembus level 7.000 kemarin.

“Jika IHSG hari ini anjlok ke bawah 6.912, maka itu akan membuka jalan terkoreksi menuju 6.838 berdasarkan analisis Fibonacci,: kata Ivan dalam risetnya. 

Dengan indikator ini, dia memperkirakan IHSG hari ini bergerak di level support6.912, 6.895 dan 6.838, sementara level resistennya di 7.030, 7.067 dan 7.114. Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral. Adapun, saham yang dia rekomendasikan di antaranya: BBCA, BBTN, BRPT, ICBP, dan PGAS.

Pemberat laju IHSG hari ini

Ilustrasi laju IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Sementara itu, CEO Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini memiliki kans melaju secara terbatas akibat minimnya sentimen jangka pendek yang bisa mendongkrak penguatan.

“IHSG terlihat masih betah dalam area konsolidasi wajar," kata William dalam risetnya. 

Dengan sentimen ini, dia memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran support 6.823 dan resisten 7.032. Menurutnya, saham-saham yang perlu dipantau hari ini, yakni: ASII, BBRI, CTRA, JSMR, KLBF, TBIG, TLKM, dan UNVR.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus melihat IHSG hari ini berpotensi menguat secara terbatas di rentang 6.910–6.998. Saham yang ia soroti adalah ADRO, BSDE, dan SCMA.

Dari pasar domestik, Nico menyoroti rencana kenaikan harga PPN menjadi 11 persen yang dinilai akan mengerek naik tingkat inflasi nasional. Jika itu terjadi, maka nilai mata uang berpotensi terkikis dan daya beli masyarakat akan tertekan.

“Di tengah gejolak pasar yang terjadi, pemerintah perlu menyesuaikan waktu yang tepat untuk menaikkan tarif pajak agar inflasi dalam negeri tetap terkendali,” kata Nico dan tim dalam risetnya, Selasa pagi.

Related Topics