MARKET

Investor Wait and See, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Persepsi investor atas langkah The Fed memengaruhi bursa.

Investor Wait and See, IHSG Diprediksi Menguat TerbatasPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)
16 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi  menguat terbatas pada Kamis (16/6), walau ditutup melemah 0,60 persen pada level 7.007,05 pada Rabu (15/6). Sikap investor yang masih mencermati dampak penetapan suku bunga The Fed akan memengaruhi laju indeks hari ini. 

Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, penguatan IHSG hari ini masih akan ditopang oleh panen dividen dalam negeri. Ditambah lagi, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup menguat, mengakhiri tren penurunan di lima sesi sebelumnya.

Dow Jones naik 1 persen ke level 30.668,43; Nasdaq menguat 2,50 persen; dan S&P 500 parkir di level 3.789,99 setelah naik 1,46 persen.

 “Federal Reserve menaikkan suku bunga targetnya sebesar tiga perempat poin persentase, kenaikan suku bunga terbesar sejak 1994, dan memproyeksikan ekonomi yang melambat dan meningkatnya pengangguran pada bulan-bulan mendatang,” jelas Dennies dalam riset pagi ini.

Untuk itu, ia memprediksi IHSG hari ini akan melaju di rentang support 6.899 dan 6.953, dengan resisten 7.073 dan 7.139. Saham-saham pilihan yang dia rekomendasikan dipantau  hari ini, yakni: MIKA, TBIG, MEDC, BIRD, PGAS, HEAL, SCMA, BBRI, dan BMRI.

Tekanan masih tetap ada

Ilustrasi laju IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Senada, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus memperkiakan IHSG hari ini akan menguat terbatas di rentang 6.852–7.103. “Meskipun tekanan akan koreksi tetap terbuka di pasar,” katanya.

Menurutnya, persepsi dan ekspektasi pelaku pasar saat ini terhadap kenaikan tingkat suku bunga; inflasi; dan resesi bakal jadi poin penting laju IHSG hari ini.

Di sisi teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan, IHSG cenderung bakal melanjutkan tren penurunan sebelumnya. Target koreksi terdekat ada di level 6.884, sedangkan target berikutnya adalah 6.795.

Adapun, pada level support IHSG berada di 6.884, 6.795 and 6.670, sementara level resistennya di 7.052, 7.091 dan 7.131. "Berdasarkan indikator MACD dalam kondisi netral,” katanya.

Sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, yaitu: ASII, BBNI, GOTO, INDF, dan INKP

Related Topics