MARKET

Apa Itu Multiple Voting Shares, Skema yang Diterapkan pada IPO GOTO ?

Apa tujuan Multiple Voting Shares di IPO GOTO ?

Apa Itu Multiple Voting Shares, Skema yang Diterapkan pada IPO GOTO ?Perwakilan Manajemen GOTO saat acara pencatatan saham di BEI, Senin (11/4). (GOTO)
13 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) resmi mencatat saham perdananya atau IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April lalu. GOTO merupakan emiten pertama yang menerapkan saham hak suara multipel (SHSM) atau multiple voting shares (MVS), apakah itu? 

MVS disebut aturan baru di pasar modal Indonesia, yang disusun sebagai ‘karpet merah’ bagi unikorn untuk masuk bursa.

Melalui Instagram resmi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bakal membuka peluang lebar-lebar bagi para startup dan unikorn untuk melantai ke pasar modal Tanah Air. Salah satunya, lewat aturan saham kelas ganda atau SHSM.

Saham hak suara multipel atau saham kelas ganda baru hadir pada akhir tahun lalu yang diterbitkan OJK, setelah berdiskusi dengan banyak pihak, termasuk para unikorn, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan pelbagai pemangku kepentingan.

Lantas, apa tujuan dari pemberlakuan aturan SHSM atau MVS? berikut ulasannya. 

Melindungi visi dan misi pendiri unikorn/startup

Ilustrasi Unicorn Startup/ Shutterstock Jackie Niam

Setiap pencapaian ada harganya. Kalimat itu pas disematkan pada perusahaan teknologi kala melenggang ke pasar modal. Seiring pertambahan jumlah investor, saham pemilik kelak akan terdilusi. Ini jelas akan membuat cemas pendiri perusahaan, khususnya jika mereka mengikuti sistem satu saham satu suara.

Di situlah aturan SHSM atau MVS berperan. OJK dan BEI mengklaim, aturan saham kelas ganda di pasar modal bertujuan melindungi suara pendiri perusahaan teknologi yang masuk bursa.

Sebab, dengan struktur SHSM, tiap saham memiliki hak suara berbeda. Jadi, walau pendiri punya saham dalam jumlah lebih sedikit, suaranya bisa saja lebih besar.

Memperdalam pasar modal Indonesia

Bursa Efek Indonesia. (Wikimedia Commons)

Related Topics