Jelang Libur Panjang Lebaran, IHSG Diprediksi Melemah
Pelemahan dipengaruhi aksi profit taking investor.
Jakarta, FORTUNE – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan melemah pada Senin (25/4). Laju IHSG diprediksi bakal terbatas menjelang musim libur panjang lebaran.
Analis Riset Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper mengatakan, koreksi IHSG hari ini dipengaruhi oleh aksi profit taking sepekan menjelang cuti bersama dan libur panjang pekan depan. Karena itu, ia memperkirakan, IHSG akan bergerak di rentang support 7.113 dan 7.169 serta resisten 7.286 dan 7.347.
Saham-saham pilihan yang menarik dipantau menurutnya antara lain saham properti, infrastruktur serta konsumsi seperti PWON, MEDC, SSMS, PGAS, EMTK, TOWR, TBIG, SMDR, dan UNVR.
Senada, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus memprediksi IHSG hari ini akan melemah terbatas di kisaran 7.182–7.278. BBTN, JSMR, dan TLKM adalah saham yang ia soroti.
Momen pembelian jangka pendek
Meski laju IHSG menunjukkan pola tekanan relatif terbatas, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, para investor dapat memanfaatkan periode itu untuk melakukan pembelian jangka pendek atau trading harian.
Menurutnya, IHSG hari ini akan bergerak di kisaran support 7.101 dan resisten 7.292. Saham-saham yang masuk sorotannya, yaitu: AALI, ASII, CTRA, INDF, ITMG, JSMR, dan UNVR.
Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova menilai IHSG berpotensi mengalami rebound dari support intraday di level 7.180. Level support IHSG hari ini berada di 7.180, 7.150, dan 7.085 serta resisten di 7.297, 7.356, dan 7.381.
“Target terdekat untuk menguji kembali resisten minor di 7.297 dan IHSG kemungkinan tetap dalam masa konsolidasi,” imbuhnya.
Ada pun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain: ADRO, ANTM, BBCA, BRPT, dan CPIN.