MARKET

Meninjau Nasib Laju GOTO Setelah ‘Gembok’ Saham Dibuka

Analis menyebut saham GOTO masih di fase markdown.

Meninjau Nasib Laju GOTO Setelah ‘Gembok’ Saham DibukaPerwakilan Manajemen GOTO saat acara pencatatan saham di BEI, Senin (11/4). (GOTO)
01 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dibuka melemah di level Rp141 di perdagangan perdana setelah periode lock-up berakhir, Kamis (1/12). Pada pukul 09.30 WIB, saham tercatat terkoreksi 6,6 persen.

Melansir RTI Business, volume transaksi saham GOTO mencapai 307,6 juta. Nilai transaksinya berjumlah Rp43,3 miliar, dan frekuensi perdagangannya mencapai 7.650 kali. Rasio price to earning-nya minus 6,1.

Sementara itu, kapitalisasi pasar GOTO kini mencapai Rp167,0 triliun. Padahal, di awal masa IPO, kapitalisasi decacorn itu diproyeksi mencapai Rp400,3 triliun.

“Berdasarkan perspektif analisis teknikal, GOTO masih dalam fase markdown atau mengalami downtrend dengan target support pada level Rp140. Sementara itu, resisten berada pada level Rp183,” kata Analis Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji kepada Fortune Indonesia pagi ini.

Artinya, harga saham GOTO di pembukaan perdagangan pagi ini mendekati level support. Aji menilai, itu mengindikasikan tekanan jual pada saham GOTO masih relatif kuat di awal periode pembukaan gembok saham Seri A.

“Sementara itu, para pelaku pasar masih bersikap wait and see,” ujarnya.

Untuk bisa rebound, GOTO memerlukan katalis pendukung seperti kinerja bottom line yang menguntungkan, serta aksi korporasi untuk ekspansi bisnis.

Apa itu periode lock-up GOTO?

Ilustrasi logo GoTo. (Shutterstock/Wirestock Creators)

Periode lock up atau gembok saham seri A GOTO berakhir pada Rabu (30/11). Itu mengacu pada waktu saat para pemegang saham pengendali tak boleh menjual atau memindahtangankan saham miliknya.

Sebelum ini, para pendukung awal GOTO, seperti Alibaba Group Holding Ltd dan SoftBank Group Corp setuju dengan peiode ‘gembok saham’ itu. Perseroan telah mencari pembeli untuk penjualan terkontrol dari 1 triliun saham yang memenuhi syarat untuk dijajakan.

Tapi, pekan lalu manajamen GOTO belum memberi jaminan atas penjualan saham pengendali (saham Seri A) dari pemegang saham pra-IPO.

Analisis GOTO berdasarkan kinerja

GOTO catat saham di BEI. (GOTO)

Related Topics