MARKET

Mulai Rebound, IHSG Diprediksi Kembali Menguat Terbatas

Minimnya sentimen buat potensi penguatan IHSG terbatas.

Mulai Rebound, IHSG Diprediksi Kembali Menguat TerbatasANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.

by Tanayastri Dini Isna KH

14 December 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan penguatan pada Rabu (14/12), setelah rebound pada perdagangan Selasa.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, kenaikan IHSG hanya dapat berlanjut apabila bisa menembus di atas resisten level terdekat. Dengan demikian, potensi penguatan masih terbatas.

“Minimnya sentimen yang dapat memacu kenaikan IHSG serta capital inflow yang belum terlihat bertumbuh secara signifikan cukup menjadi tantangan untuk dapat mendorong kenaikan IHSG,” jelasnya dalam riset.

Ia memproyeksikan IHSG bergerak di rentang 6.676 sampai dengan 6.834. Adapun, saham-saham pilihannya terdiri dari: AKRA, UNVR, BBNI, SMGR, ASII, BBRI, JSMR, TLKM, dan ASRI.

Dari pasar global, data inflasi Amerika Serikat (AS) yang turun dari 7,7 persen jadi 7,1 persen jadi sorotan. Associate Director of Research and Investment, Maximilianus Nico Demus, menuturkan hal ini akan berdampak pada keputusan The Fed dalam menaikkan suku bunganya bulan ini apakah akan moderat atau masih cenderung agresif. 

“The Fed harus melakukan lebih banyak [hal] untuk dapat mengendalikan inflasi secepat mungkin tanpa menyebabkan resesi,” ujarnya.

Ia memprediksi IHSG bergerak di antara level 6.694 sampai dengan 8.500. Saham pilihannya, yakni MDKA, HMSP, dan JSMR.

Analisis teknikal pergerakan IHSG

Perdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

Dari perspektif teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren bullish jangka pendek menuju 6.866 sebagai resisten terdekat atau bahkan 6.918. Menurutnya, IHSG seharusnya berada di awal wave (d) selama IHSG tetap berada di atas 6.700.

Pada level support IHSG diperkirakan berada di level 6.700, 6.679, dan 6.641. Sementara itu, resistennya ada di 6.866, 6.919, dan 6.994. Indikator MACD mengindikasikan momentum bearish. Ivan memilih saham-saham CPIN, EMTK, INCO, INDF, dan MDKA.

Lebih lanjut, Tim Analis MNC Sekuritas memproyeksikan IHSG ada di awal wave iv dari wave c dari wave (y) pada skenario hitam. “Sehingga IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.847,” kata MNC Sekuritas.

Sementara itu, pada skenario alternatif, IHSG juga berpotensi naik membentuk wave c dari wave (x) ke arah 6.982. Tapi, investor tetap harus waspada saat IHSG ada di fase bearish.

Level support IHSG ada di 6.607 dan 6.641. Sementara resistennya di 6.838 dan 6.892. Saham pilihan MNC Sekuritas terdiri dari BEST, IMAS, MDKA, dan TLKM.