MARKET

Investor Respons Positif Kenaikan Suku Bunga BI, IHSG Diramal Naik

Analis menilai IHSG hari ini berpeluang menguat.

Investor Respons Positif Kenaikan Suku Bunga BI, IHSG Diramal NaikPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

by Tanayastri Dini Isna KH

18 November 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat di akhir perdagangan pekan ini, Jumat (18/11), setelah Bank Indonesia (BI) menaikan suku bunga acuan kemarin.

Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper, menyebut laju IHSG hari ini akan ditopang oleh optimisme investor berkat suku bunga BI yang kini berada di level 5,25 persen. “Langkah cukup baik untuk mengatasi kenaikan suku bunga The Fed pada Desember mendatang,” katanya dalam riset.

Ia memperkirakan IHSG bergerak di rentang support 6.989 dan 6.934, serta resisten di level 7.075 dan 7.106. Saham pilihannya meliputi TOWR, MDKA, ADHI, BBRI, PTBA, BFIN, ASII, dan WIKA.

Senada, CEO Yugen Bertmbuh Sekuritas, William Surya Wijaya juga memprediksi IHSG hari ini akan melaju di zona hijau berkat sentimen positif dari suku bunga BI. Para investor asing juga disebut masih menunjukkan minat menanamkan modal di bursa domestik, terlihat dari arus modal masuk hingga saat ini. 

Akan tetapi, jika IHSG belum bisa ditutup di atas resisten terdekat, peluang kenaikannya akan terbatas. Adapun, IHSG hari ini diperkirakan akan melaju di rentang support 6.954 dan resisten 7.141. Daftar saham pilihan untuk dicermati hari ini meliputi ASII, BBCA, INDF, BBRI, ITMG, HMSP, TBIG, dan ASRI.

Pada perdagangan Kamis (17/11),  IHSG ditutup naik 0,43 persen ke level 7.044,98, setelah sempat terkoreksi di awal perdagangan akibat melemahnya bursa saham Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Analisis teknikal IHSG hari ini

Ilustrasi IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG berpotensi menguji lagi garis SMA-60 sebagai resisten kuat. Tapi, masih dalam pola bullish flag dan berpeluang mencapai Fibonacci retracement 50 persen dari wave i di 6.937 sebagai support terdekat, jika masih ditutup di bawah garis SMA-60 tadi.

Adapun, pada level support IHSG hari ini ada di 6.937, 6.892, dan 6.803. Sementara di area resisten indeks acuan akan berada di kisaran 7.100, 7.128 sampai 7.137, dan 7.200. Ia menyoroti saham ANTM, BBRI, BRPT, EMTK, dan GOTO pada perdagangan hari ini. 

Di sisi lain, MNC Sekuritas memprediksi indeks saham menguat. Posisi IHSG saat ini ada di bagian dari wave c dari wave (x) pada label hitam, yang mana masih berpotensi bergerak menguat untuk menguji kembali area resisten di 7.128 sampai dengan 7.242.

Akan tetapi, jika IHSG menembus 6.955, maka indeks acuan saham masih ada di bagian dari wave (ii) pada label merah sehingga rawan terkoreksi menuju 6.890 sampai 6.937.

Level support berada di 6.890 dan 6.955, sedangkan resistennya di 7.128 dan 7.178. AISA, APLN, BTPS, dan TBIG jadi saham pilihan MCN Sekuritas.