MARKET

Pendapatan SIG (SMGR) Terkoreksi, Ini Dampak ke Harga Saham

Saham SMGR terkoreksi 2,21 persen di awal pekan.

Pendapatan SIG (SMGR) Terkoreksi, Ini Dampak ke Harga SahamIlustrasi pekerja Semen Indonesia Group. (Website SMGR)
13 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG meraih pendapatan Rp36,38 triliun sepanjang 2022, menurun 0,87 persen (YoY) dari 2021, yakni Rp36,70 triliun.

Dari segi pergerakan saham, SMGR konsisten di zona merah sepanjang perdagangan Senin (13/3). Di akhir perdangan, saham ditutup terkoreksi 2,21 persen ke level Rp6.625, setelah bergerak di rentang Rp6.600 sampai Rp6.750.

Adapun, mengutip laporan keuangan SIG 2022, pendapatan terbesar perseroan berasal dari segmen produksi semen: Rp32,41 triliun. Kendati demikian, itu sedikit lebih rendah dari tahun 2021 yang mencapai Rp33,32 triliun. Lalu, pendapatan segmen produksi non-semen mencapai Rp10,19 triliun, menurun juga dari 2021 yang bernilai Rp10,89 triliun.

Lebih lanjut, pendapatan dari kedua segmen berjumlah Rp42,60 triliun, lalu dikurangi eliminiasi hampir Rp6,23 triliun.

Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan SMGR meningkat 2,88 persen (YoY) menjadi Rp25,70 triliun, dari sebelumnya Rp24,98 triliun. Di sisi lain, beban penjualannya berkurang 10,61 persen (YoY) dari hampir Rp3,30 triliun menjadi Rp2,95 triliun. Beban umum dan administrasinya pun terpangkas tipis dari Rp3,20 triliun, menjadi Rp3,15 triliun. Pun begitu dengan beban keuangan yang menurun menjadi Rp1,80 triliun, dari Rp1,42 triliun.

Laba SIG pun terdongkrak

Lebih lanjut, laba sebelum pajak SIG mencapai hampir Rp3,30 triliun pada 2022, lebih rendah dari 2021 yang berjumlah Rp3,53 triliun. Setelah dikurangi beban pajak penghasilan sejumlah Rp799,75 miliar, laba tahun berjalan perseroan pada 2022 berjumlah hampir Rp2,50 triliun, lebih tinggi dari Rp2,11 triliun pada 2021.

Dari segi laba bersih pun, SIG membukukan nominal lebih tinggi pada 2022 ketimbang tahun sebelumnya. Laba bersih SIG tercatat melonjak 15,12 persen (YoY) dari Rp2,05 triliun menjadi Rp2,36 triliun.

Selain laba tahun berjalan dan laba bersih, laba per saham SMGR juga naik, dari sebelumnya Rp344 per lembar menjadi Rp397 per lembar.

Adapun, jumlah asetnya mencapai Rp82,96 triliun, naik dari Rp81,76 triliun pada 2021. Sebaliknya, liabilitas SIG justru berkurang dari Rp37,11 triliun menjadi Rp33,27 triliun.

Bagaimana dengan ekuitas? Angkanya bertumbuh dari Rp42,87 triliun pada 2021 menjadi Rp47,23 triliun tahun lalu.

Related Topics