MARKET

Walau Masih Konsolidasi, IHSG Berpeluang Naik Lagi

IHSG diprediksi melanjutkan penguatan kemarin (28/3) sore.

Walau Masih Konsolidasi, IHSG Berpeluang Naik LagiPerdagangan IHSG setelah lebaran. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras)

by Tanayastri Dini Isna KH

29 March 2023

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melaju secara sideways pada perdagangan Rabu (29/3), karena indeks acuan masih tampak berada di fase konsolidasi wajar.

Menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memang IHSG masih berpeluang menguat. Tapi, kesempatannya masih relatif terbatas. "Keseriusan kenaikan IHSG baru akan tampak apabila IHSG mampu ditutup di atas resisten level secara beruntun," katanya melalui riset harian.

Selain itu, masih ada peluang koreksi minor yang mengintai. Momen itu dapat investor manfaatkan untuk mengakumulasi pembelian saham-saham berfundamental kuat. 

Adapun, William memproyeksikan IHSG akan bergerak di rentang support 6.636 dan resisten di 6.798. Saham-saham pilihannya untuk hari ini, terdiri dari: LSIP, HMSP, TBIG, SMGR, BSDE, ITMG, dan BBRI.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus juga memproyeksikan IHSG menguat terbatas di kisaran 6.690 hingga 6.817. Saham pilihannya adalah ANTM, ADRO, dan BBRI.

Laju IHSG dilihat dari perspektif teknikal

Proyeksi pergerakan IHSG. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Anallis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova juga memperkirakan IHSG menguat hari ini. Tepatnya di rentang support 6.735 dan resisten 6.805. Saham-saham pilihannya meliputi: ASII, BBCA, EMTK, MEDC, dan PTBA.

Ia memprediksi IHSG naik menuju resisten Fibonacci berikutnya di level 6.802, guna menyelesaikan pergerakan imulsif wave i dari a dari (d) menurut skenario bullish. "Selama IHSG tetap di atas support minor 6.704," tulisnya dalam riset harian.

Level support IHSG hari ini, yakni: 6.682, 6.628, dan 6.588. Sementara itu, resistennya adalah 6.802, 6.872, dan 6.960. Indikator MACD menunjukkan sinyal golden cross

Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menyebut, sepanjang IHSG bisa bergerak di atas support terdekat--6.704--maka posisinya sedang berada di wave (v) dari wave [i] dari wave C sehingga masih berpotensi menguat untuk menguji 6.794 sampai 6.855 di label hitam.

Tapi, di label merah, penguatan IHSG masih relatif terbatas untuk menguji 6.855 sampai 6.961 guna membentuk wave [d] dari wave B pada triangle pattern.

Menurutnya, level support berada di 6.704 dan 6.587, sedangkan resistennya di 6.824 dan 6.890. Saham-saham pilihannya, yakni: ANTM, HRUM, PTBA, dan UNTR.

Kemarin, IHSG ditutup naik 0,77 persen di level 6.760,32. Penutupan itu di atas garis SMA-20 dan disertai dengan munculnya volume pembelian.