NEWS

AS Berkukuh Tak Hadiri Forum G20 di Indonesia Bila Ada Wakil Rusia

Serangan Rusia ke Ukraina dinilai sangat tercela.

AS Berkukuh Tak Hadiri Forum G20 di Indonesia Bila Ada Wakil RusiaIlustrasi Rusia-Ukraina-Amerika Serikat. (Pixabay/Mediamodifier)
07 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengancam tak akan menghadiri pertemuan forum G20, bila ada perwakilan Rusia yang hadir dalam perhelatan global tersebut.

Menteri Keuangan AS, Janet Yellen, yang bersepakat dengan pernyataan sikal Presiden AS, Joe Biden untuk ‘menyingkirkan’ Rusia dari berbagai forum kerja sama internasional, termasuk G20.

“Dia (Biden) meminta agar Rusia dikeluarkan dari G20, dan saya telah menjelaskan kepada rekan-rekan saya di Indonesia bahwa kami tidak akan berpartisipasi dalam sejumlah pertemuan jika Rusia ada di sana,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (7/4).

Invasi Rusia ke Ukraina memang menimbulkan banyak gejolak global di berbagai sektor. Terkait forum G20, keinginan AS memboikot sejumlah pertemuan G20 bila pejabat Rusia muncul yang hadir menimbulkan pertanyaan tentang masa depan G20.

Padahal, kelompok negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar ini sudah banyak berperan dalam berbagai masalah perekonomian dunia sejak 2008.

Invasi Rusia ke Ukraina adalah tindakan tercela

Konflik Rusia-Ukraina.
Konflik Rusia-Ukraina. (Shutterstock/Tomas Ragina)

Pada sidang Komite Jasa Keuangan di Parlemen AS, Yellen mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina, termasuk pembunuhan warga sipil di Bucha adalah tindakan tercela.

“Merupakan penghinaan yang tidak dapat diterima terhadap tatanan global berbasis aturan, dan akan memiliki dampak ekonomi yang sangat besar di Ukraina dan sekitarnya,” ucapnya.

Pemerintahan Biden berkeinginan mendorong Rusia keluar dari partisipasi aktif di lembaga-lembaga internasional utama. Namun demikian, ia  mengakui Rusia tidak mungkin dapat dikeluarkan dari Dana Moneter Internasional (IMF) berdasarkan aturan yang berlaku.

Indonesia masih bersikap netral

ilustrasi : Logo Presidensi G20 Indonesia 2022
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww

Related Topics