NEWS

ASEAN-US Joint Vision Statement Sepakati 5 Poin Kerja Sama

Meningkatkan kemitraan ASEAN-AS jadi strategis komprehensif.

ASEAN-US Joint Vision Statement Sepakati 5 Poin Kerja SamaPresiden Jokowi menghadiri KTT Khusus ASEAN-AS, di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Jumat (13/5). (dok. Setkab)
17 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Amerika Serikat (AS) menghasilkan ASEAN-US Joint Vision Statement atau pernyataan visi bersama. Terdapat lima poin kerja sama meningkatkan kinerja berbagai sektor strategis.

“Sebagai koordinator, Indonesia memimpin proses perundingan vision statement ini. KTT berhasil menyepakati secara prinsip peningkatan kemitraan ASEAN-Amerika Serikat dari kemitraan strategis menjadi kemitraan strategis komprehensif,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dikutip dari laman resmi Setkab, Selasa (17/5).

Retno mengatakan, pembahasan detail mengenai kemitraan ini akan dilanjutkan dan akan diluncurkan pada KTT ASEAN-AS November mendatang. Kehadiran Presiden RI pada rangkaian pertemuan KTT ASEAN-AS diharapkan dapat memperkuat kerja sama konkret antara ASEAN dan AS demi berkontribusi bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan Indo-Pasifik.

“Keseluruhan rangkaian acara berjalan dengan lancar. Diskusi dilakukan secara sangat terbuka. Diskusi atau pertemuan-pertemuan yang dilakukan tidak hanya dilakukan dengan pemerintah, tetapi juga dengan kongres dan juga dengan kalangan bisnis,” kata Retno Marsudi.

1. Sektor kesehatan

Ilustrasi tes di laboratorium. Shutterstock/MB.Photostock

Terdapat 5 komitmen yang dihasilkan untuk penguatan kerja sama berbagai bidang. Pertama, penguatan kerja sama pemulihan pandemi dan keamanan kesehatan guna memperkuat resiliensi atau ketahanan kesehatan kawasan melalui program ASEAN-US Health Futures Initiative.

“Amerika mendukung ASEAN untuk menguatkan kapasitas manufaktur berkelanjutan untuk produk medis esensial serta riset bersama,” ujarnya. 

2. Sektor ekonomi dan konektivitas

Ilustrasi persawahan.
Ilustrasi persawahan. (dok. Kementan)

Related Topics