NEWS

Waspada, Bank Dunia Ingatkan Ancaman Resesi Dunia

Ini dilatarbelakangi perang Rusia-Ukraina dan lockdown Cina.

Waspada, Bank Dunia Ingatkan Ancaman Resesi DuniaDCStockPhotography/Shutterstock
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bank Dunia memberi peringatan kepada semua negara untuk bersiap menghadapi resesi global yang mengancam perekonomian dunia. Beberapa peristiwa yang melatarbelakangi kondisi ini di antaranya perang Rusia-Ukraina dan kebijakan lockdown di Cina.

Presiden Bank Dunia, David Malpass, mengatakan bahwa resesi ini terjadi akibat invasi Rusia ke Ukraina yang berdampak pada kenaikan harga pangan, energi, dan pupuk. “Saat kita melihat PDB (Pendapatan Domestik Bruto) global, sulit sekarang untuk melihat kita menghindari resesi,” ujarnya seperti dikutip dari BBC International, Kamis (26/5).

Menurut Malpass, kebijakan lockdown pada Maret-April 2022 yang diterapkan Pemerintah Cina di beberapa kota besarnya–seperti Shanghai–juga memperlambat pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Perlambatan ini pun berdampak kepada perekonomian dunia secara umum.

Krisis energi di Eropa

Sumber energi bumi.Sumber energi bumi. (ShutterStock/PopTika)

Terkait krisis energi, Malpass berpendapat bahwa banyak negara Eropa yang masih terlalu bergantung pada minyak dan gas asal Rusia. Hal ini terjadi akibat upaya negara Barat yang mengurangi ketergantungan energi pada Rusia, ditambah kebijakan Negeri Beruang Merah itu memangkas pasokan gas yang menyebabkan perlambatan substansial di wilayah tersebut.

Bahkan, Jerman yang merupakan negara Eropa dengan ekonomi terbesar, sudah mulai terbebani dengan harga energi yang semakin tinggi di Eropa. Situasi ini pun memberikan dampak luas pada kawasan lain, seperti negara-negara berkembang yang mulai mengalami kekurangan pupuk, makanan, dan energi.

Ekspektasi pertumbuhan ekonomi Cina berkurang

Bendera Cina.Bendera Cina. (Pixabay/SW1994)