NEWS

Biji Kopi Masuk Lima Besar Ekspor Perkebunan Indonesia

Indonesia merupakan produsen kopi terbesar ketiga dunia.

Biji Kopi Masuk Lima Besar Ekspor Perkebunan IndonesiaMentan, Syahrul Yasin Limpo, saat mengunjungi pembibitan tanaman kopi, di Garut.. (dok. kementan)
29 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Biji kopi asal Indonesia  masuk sebagai komoditas ekspor perkebunan urutan kelima. Tercatat, volume ekspor kopi tahun 2021 mencapai 382.930 ton dan kontribusi devisa senilai Rp12,35 triliun.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo, mengatakan bahwa capaian ini menempatkan Indonesia di urutan ketiga produsen kopi dunia. “Pengembangan kopi melalui produksi benih kopi harus diwujudkan sekaligus untuk memenangkan tantangan krisis pangan dan energi di masa depan. Ekspor kopi pun meningkatkan dan kopi kita nomor satu di dunia,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Fortune Indonesia, Senin (29/8).

Secara nasional, data 2021 mencatatkan bahwa luas areal kopi di Indonesia mencapai 1,26 juta hektare. Jumlah ini terdiri dari 98 persen perkebunan kopi rakyat (PR) yang mencapai 1,23 juta hektare, dan dua persen sisanya dengan luas 0,03 juta hektare Perkebunan Besar (PB).

Sedangkan, berdasarkan status tanaman kopi, Tanaman Belum menghasilkan meliputi luas 188.910 ribu hektare, Tanaman Menghasilkan mencapai luas 947.920 hektare, dan luas areal Tanaman Tidak Menghasilkan atau Tanaman Rusak mencapai 122.160 hektare.

Kebun kopi Jabar berkembang pesat

Perkebunan kopi.
Perkebunan kopi. (Pixabay/Sarangib)

Syahrul menyatakan bahwa Jawa Barat merupakan wilayah penghasil benih kopi yang berkembang cukup pesat dengan total target produksi yang mencapai hampir 3 juta batang pada tahun 2022. “Jawa Barat masuk sepuluh besar kawasan pengembangan kopi di Indonesia. Termasuk Aceh, Sumut, Sumsel, Lampung, Sulsel, Bali, dan NTT,” ucapnya.

Pada kuartal pertama 2022, penanaman benih kopi tercatat 499.000 batang, kemudian pada kuartal kedua meningkat hingga 1,01 juta batang. Pada kuartal ketiga 2022, ditargetkan jumlahnya mencapai 300.000 batang ditanam, diikuti kuartal terakhir 2022 900.000 batang.

Kopi Indonesia diharapkan ada di tiap kafe dunia

Ilustrasi barista sedang meracik minuman di kedai kopi. Shutterstock/Mallika Home Studio

Related Topics