NEWS

Dirut Bio Farma: Holding Farmasi dan Rumah Sakit Akan Jadi Satu Atap

Kolaborasi penting dalam ekosistem kesehatan terintegrasi.

Dirut Bio Farma: Holding Farmasi dan Rumah Sakit Akan Jadi Satu AtapSesi ‘Levelling Access to Healthcare Nationwide Economically’, Investor Daily Summit 2022, Rabu (12/10). (Fortuneidn/Bayu)
12 October 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir, mengatakan  holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Farmasi akan terintegrasi menjadi satu atap dengan Holding BUMN Rumah Sakit, termasuk layanan asuransi.

Langkah tersebut untuk membangun ekosistem kesehatan nasional dan mendukung aksesibilitas kesehatan bagi masyarakat luas.

“Farmasi ini kan supply side, sementara rumah sakit itu demand side, pada saat kita bisa mengintegrasikan supply dan demand side, itu value-nya sangat banyak. Insyaallah, kita bisa mewujudkan tiga hal, mulai dari availability, accessibility, dan affordability (bagi kesehatan masyarakat),” ujarnya dalam sesi ‘Levelling Access to Healthcare Nationwide Economically’, Investor Daily Summit 2022, Rabu (12/10).

Dalam beberapa tahun ke depan, Kementerian BUMN yang membidangi sektor kesehatan akan mulai mengelola integrasi ekosistem tersebut sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Masyarakat jugadapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang end to end, seamless, dengan pengalaman layanan yang lebih bagus.

Pentingnya kolaborasi

Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir saat ditemui di Kementerian BUMN untuk berbincang dengan rekan media, Senin (22/8). (FORTUNE Indonesia/Eko Wahyudi).

Honesti mengatakan bahwa untuk mewujudkan sebuah ekosistem kesehatan masa depan yang terintegrasi, diperlukan kolaborasi pemerintah, swasta, maupun masyarakat itu sendiri. “Sehingga yang terjadi itu bukan fighting each other, tapi complementary, kita saling mengisi dan terintegrasi,” katanya.

Ia meyakini bahwa tidak ada satu pihak pun yang bisa berjalan sendiri, terutama dalam membangun ekosistem kesehatan masyarakat yang berkualitas. Transformasi bidang kesehatan menurutnya harus berjalan secara berkelanjutan, baik dari segi manfaat maupun ekonomis.

Kompleksitas sektor kesehatan

Ilustrasi sistem kesehatan dunia.
Ilustrasi sistem kesehatan dunia. (Pixabay/ar130405)

Related Topics