NEWS

Menkes: Harmonisasi Standar Prokes Global Permudah Syarat Perjalanan

Proses yang diupayakan G20 dapat dijadikan standar global.

Menkes: Harmonisasi Standar Prokes Global Permudah Syarat PerjalananMenteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam agenda G20 bertema Strenghtening Global Health Architecture, Kamis (17/2). (Tangkapan Layar)
29 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Harmonisasi standar protokol kesehatan global dibutuhkan untuk mempermudah perjalanan internasional. Isu ini menjadi salah satu sub topik yang dibahas dalam pertemuan G20, demi pembangunan arsitektur kesehatan global.

“Supaya kalau kita travel ke negara-negara lain, vaccine requirement-nya, vaccine certificate-nya, testing requirement-nya, PCR testing certificate-nya, sampai guarantee-nya, itu prosesnya standar,” ujar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, dalam konferensi pers Health Working Group (HWG) G20, Senin (28/3).

“Kita bisa mulai dari G20, dengan begitu, akan memudahkan adopsi dari standar protokol kesehatan ini ke negara-negara lainnya.”

Melalui harmonisasi ini, proses perjalanan internasional dapat dijadikan sebagai standar dunia. “Kita mau membuat standarisasi dari proses perjalanan internasional sesederhana itu, standarnya juga sama di seluruh dunia,” ucapnya.

Teknologi digital akan membantu upaya harmonisasi

Aplikasi PeduliLindungi.
Aplikasi PeduliLindungi.(ShutterStock/Flextime Pictures)

Budi Gunadi mengatakan bahwa adopsi standar protokol kesehatan global dapat terlaksana dengan bantuan teknologi digital. “Orang-orang di seluruh dunia yang melakukan perjalanan bisa terjadi dengan efisien dan tetap mendukung kesehatan,” katanya.

Menkes juga menyebutkan sejumlah upaya yang sudah dilakukan oleh Indonesia, seperti diskusi bilateral dengan Arab Saudi untuk mengintegrasikan PeduliLindungi dengan aplikasi Tawakkalna.

Indonesia juga sudah berdiskusi dengan ASEAN Communities dan negara Eropa untuk mendapatkan standar yang sama dalam peraturan terkait PCR, karantina dan fitur lain yang terintegrasi dalam PeduliLindungi.

Kesetaraan infrastruktur teknologi antarnegara dibutuhkan

Ilustrasi sistem kesehatan dunia.
Ilustrasi sistem kesehatan dunia. (Pixabay/ar130405)

Related Topics