NEWS

HWG G20 Identifikasi 5 Rekomendasi Pendanaan Kesehatan Global

Salah satunya pendanaan global untuk penanganan pandemi.

HWG G20 Identifikasi 5 Rekomendasi Pendanaan Kesehatan GlobalIlustrasi vaksin berbasis mRNA. (Pixabay/JFCFilms)
28 April 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kelompok Kerja Bidang Kesehatan (Health Working Group/HWG) G20 telah mengidentifikasi lima rekomendasi pendanaan kesehatan global. Hal ini berkaitan dengan pencegahan, kesiagaan, dan respon menghadapi pandemi (prevention, preparedness, and response/PPR).

Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, yang juga menjabat sebagai ketua Health Working Group G20, menyampaikan kelima rekomendasi tersebut, di antaranya pendanaan domestik, pendanaan global untuk negara berpenghasilan rendah-menengah, pendanaan global sebagai barang publik umum, pendanaan global untuk menangani pandemi, dan pendanaan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menurutnya, pendanaan PPR harus memadai dan berkelanjutan. Untuk itu, diperlukan kerja sama antara para pengambil keputusan di lini publik maupun swasta. "Kami akan mencari opsi untuk menentukan kriteria penerima dana yang dapat memperkuat upaya untuk menemukan, mendeteksi, dan merespons kedaruratan kesehatan di masa depan,” ujarnya dalam dialog global CSIS, Rabu (27/4).

HWG akan lakukan identifikasi lainnya

Sekjen Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dalam CSIS Global Dialogue, Rabu (27/4).
Sekjen Kemenkes, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, dalam CSIS Global Dialogue, Rabu (27/4). (Tangkapan Layar)

Selain kriteria penerima dana, negara G20 juga akan mengidentifikasi elemen-elemen kunci dalam arsitektur kesehatan global. Berikutnya, mengidentifikasi mekanisme pendanaan baru terkait kriteria penerima dan alokasi sumber daya. 

“Kolaborasi sektor kesehatan sangat penting untuk mengatasi potensi kesenjangan pendanaan, menciptakan mekanisme campuran pendanaan multilateral yang ada, dan mengeksplorasi mekanisme pendanaan baru yang dapat mendukung pencegahan dan kesiapsiagaan pandemi,” ujar Kunta.

WHO diharapkan lebih mempertegas perannya

Simbol World Health Organization (WHO).
Simbol World Health Organization (WHO). (Pixabay/Padrinan)

Related Topics