NEWS

Beragam Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama ASEAN

Kerja sama ASEAN dilakukan dalam berbagai sektor.

Beragam Faktor Pendorong dan Penghambat Kerja Sama ASEANIlustrasi: bendera negara anggota ASEAN. (Dok. Istimewa)

by Bayu Pratomo Herjuno Satito

18 October 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Negara-negara di kawasan Asia Tenggara terus meningkatkan kerja samanya di berbagai sektor melalui organisasi Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Namun, terdapat sejumlah faktor penghambat dalam memuluskan kerja sama antar-negara yang harus dihadapi bersama-sama.

ASEAN beranggotakan 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Kerja sama pun dilakukan seperti dalam bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, hingga kebudayaan.

Berdasarkan Kemendikbud, kerja sama ASEAN dilakukan dengan sejumlah tujuan, antara lain mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan dalam wilayah negara ASEAN; serta mempromosikan perdamaian, stabilitas, menghormati keadilan anggota negara ASEAN di kawasan, hingga patuh pada piagam PBB.

Selain itu, kerjasama aktif ASEAN dilakukan untuk saling membantu mengatasi persoalan di bidang-bidang ekonomi, sosial, teknik,administrasi dan ilmu pengetahuan; membantu dalam bentuk studi pelatihan dan fasilitas riset; serta menjaga hubungan baik dengan organisasi internasional, yang memiliki tujuan dan visi yang sama, guna membuka peluang untuk hubungan yang lebih erat.

Faktor pendorong

Presiden Jokowi pada jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN oleh Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi dan Anggota Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, Kamis (12/5) waktu setempat.Presiden Jokowi pada jamuan santap siang pemimpin negara-negara ASEAN oleh Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi dan Anggota Kongres AS di Capitol Hill, Washington DC, Kamis (12/5) waktu setempat. (Dok. Setpres)

Sebuah kerja sama negara-negara kawasan Asean dilakukan atas dasar kuat atas berbagai kesamaan dan pendorong. Melansir Kemendikbud, berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  1. Ketersediaan sumber daya alam
    Setiap daerah di Asia Tenggara memiliki keunggulannya sendiri dalam hal sumber daya alam. Hal ini menjadi sebuah kekuatan sekaligus faktor pendorong utama bagi setiap negara di kawasan ini untuk melakukan kerja sama. Misalnya, Indonesia memiliki keunggulan sumber daya alam hasil pertanian seperti padi yang dibutuhkan oleh negara-negara lain di sekitarnya, seperti Singapura.
  2. Kondisi geografis
    Keberadaan kawasan Asia Tenggara semakin diperhitungkan karena lokasi yang strategis sebagai bagian dari jalur palayaran dan perdagangan dunia. Fakta lain yang jadi pendorong adalah negara-negara ASEAN sebagian besar memiliki wilayah laut seluas sekitar 5.060.100 km², dan luas daratannya ± 4.817.000 km². Keberadaan lautan yang luas ini memberikan sumbangan hasil laut cukup besar bagi pendapatan masyarakat di negara-negara ASEAN.

Faktor penghambat

Ilustrasi RCEP.Ilustrasi RCEP. (ShutterStock/Niphon Subsri)

Related Topics