NEWS

Jokowi Siapkan Insentif Bagi Investor yang Produksi Substitusi Impor

Substitusi Impor Tingkatkan Produk Dalam Negeri.

Jokowi Siapkan Insentif Bagi Investor yang Produksi Substitusi ImporPresiden Joko Widodo. (dok. Setpres)
29 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyiapkan insentif bagi investor dan industri yang berhasil memproduksi barang substitusi impor.

Hal ini terkait penerapan Inpres Nomor 2/2022 terkait percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan produk Usaha Mikro Kecil (UMK) dan koperasi dalam menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) pada pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah.

Bila penggunaan produk dalam negeri meningkat, lapangan kerja berpotensi bertumbuh dan menjadi stimulus bagi industri-industri kecil. "Sehingga perekonomian nasional akan terus bergerak dan tumbuh secara berkelanjutan," ujarnya.

Peningkatan penggunaan produk dalam negeri

Ilustrasi UMKM dengan produk sepatu lokal.
Ilustrasi UMKM dengan produk sepatu lokal. (Dok. Kemenkeu)

Pemberian insentif ini, merupakan salah satu dari empat langkah meningkatkan penggunaan produk dalam negeri melalui sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Berikutnya, percepatan proses digitalisasi untuk peningkatan penyerapan produk dalam negeri dan produk UMK dan koperasi, serta peningkatan riset untuk menciptakan industri yang mampu mensubstitusi produk impor.

Menurut data Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa (LKPP), capaian penggunaan produk dalam negeri sudah mencapai angka Rp547 triliun atau 44,9 persen. Adapun capaian ini, menurut Jokowi terbilang baik dan sudah melewati target yang ditetapkan 40 persen.

Pemerintah harus serap produk dalam negeri

Logo LKPP di depan gedung di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan/Dok. Desy Y/Fortune Indonesia

Related Topics