NEWS

Swasembada Beras dan Janji Jokowi Jaga Kecukupan Pangan di Masa Krisis

IRRI apresiasi sistem pertanian RI melalui penghargaan.

Swasembada Beras dan Janji Jokowi Jaga Kecukupan Pangan di Masa KrisisPresiden Jokowi menerima penghargaan dari Dirjen IRRI, di Istana Negara, Minggu (14/8). (dok. Setpres)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan pemerintah menjamin ketercukupan pangan dalam negeri di tengah ancaman krisis dunia. Salah satun caranya, dengan peningkatan produksi pertanian melalui pemanfaatan varietas-varietas unggul padi, intensifikasi, maupun ekstensifikasi.

Jokowi mengatakan, peningkatan produksi di Indonesia menunjukkan bahwa negara memiliki sistem ketahanan pangan yang baik, bahkan sudah swasembada pangan.

"Tahun 2019 kita bisa memproduksi beras 31,3 juta ton, 2020 tetap sama 31,3 juta ton, tahun 2021 juga masih tetap 31,3 juta ton,” ujarnya saat menerima penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI), Minggu (14/8).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat stok beras di lapangan hingga akhir April 2022 mencapai jumlah tertinggi, yaitu 10,2 juta ton. “Kalau ditanya barangnya ada di mana? Ada di masyarakat, di petani, di restoran-restoran, juga di Bulog, plus beberapa di industri-industri pangan,” katanya.

Tersedianya infrastruktur pertanian

Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan usai menerima Penghargaan dari IRRI.Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutan usai menerima Penghargaan dari IRRI. (dok. Setpres)

Jokowi mengatakan, peningkatan produksi ini juga tak lepas dari tersedianya berbagai infrastruktur pertanian yang telah dibangun sejak 2015. Adapun infrastruktur tersebut antara lain bendungan, embung, dan jaringan irigasi.

“Sampai hari ini telah diresmikan 29 bendungan besar dan tahun ini akan selesai lagi, totalnya 38 bendungan. Dan sampai tahun 2024 akan kita selesaikan kurang lebih 61 bendungan, plus 4.500 embung, dan 1,1 juta jaringan irigasi, yang telah kita bangun selama 7 tahun ini,” ucap Presiden.

Peluang ekspor dan diversifikasi pangan

Presiden Jokowi menanam kelapa genjah, di Boyolali.Presiden Jokowi menanam kelapa genjah, di Boyolali. (dok. Setkab)