NEWS

Jokowi Minta Program Belanja Produk Lokal Dikawal dan Siapkan Sanksi

Jokowi minta K/L menjaga kepatuhan dari membeli barang impor

Jokowi Minta Program Belanja Produk Lokal Dikawal dan Siapkan SanksiPresiden Jokowi saat membuka Rakornas PIP Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6). (dok. Setkab)
15 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) untuk terus mengawal keberhasilan program belanja Produk Dalam Negeri (PDN) di jajaran pemerintahan.

“Saya tahu banyak kementerian, banyak lembaga, banyak daerah tidak mau beli produk dalam negeri. Alasannya  macam-macam, speknya enggak pas lah, kualitasnya enggak baik lah, alasan banyak sekali. Itu yang Bapak-Ibu kawal,” ujar Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah (Rakornas PIP) Tahun 2022, Selasa (14/6).

Bahkan, Presiden meminta pihak yang berwenang untuk memberi sanksi tegas. “Jaga kepatuhan kementerian, lembaga, pemda, BUMN, BUMD, agar memenuhi target belanja produk dalam negeri. Berikan sanksi yang tegas untuk ini,” katanya.

Masih ada yang mengandalkan produk impor

Presiden Jokowi membuka Rakornas PIP Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6).
Presiden Jokowi membuka Rakornas PIP Tahun 2022, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/6). (dok. Setkab)

Jokowi menyayangkan bila masih ada kementerian atau lembaga (K/L) yang masih mengandalkan produk impor untuk memenuhi kebutuhannya, padahal PDN-nya sudah tersedia. Apalagi, pembelian kebutuhan ini dipenuhi lewat Anggaran Pendapata Belanja Pusat dan daerah (APBD dan APBN).

“Jadi jangan sampai kita ini memiliki APBN Rp2.714 triliun, memiliki APBD Rp1.197 triliun, belinya produk impor, seperti tadi yang disampaikan Pak Kepala BPKP, bukan produk dalam negeri, sedih. Ini uang rakyat, uang yang dikumpulkan dari pajak, baik PPn, PPh Badan, PPh Perorangan, PPh Karyawan, dari pihak ekspor, dari PNBP. Dikumpulkan dengan cara yang tidak mudah, kemudian belanjanya belanja produk impor, bodoh sekali kita,” kata Jokowi tegas.

Presiden mengatakan, komitmen belanja PDN oleh jajaran pemerintahan sudah mencapai Rp720 triliun, melampaui target yang ditetapkan yakni sekitar Rp400 triliun.

“Itu sudah besar sekali. Tapi ini kan komitmen, yang sulit itu merealisasikan,” tuturnya.

Kontribusi belanja pemerintahan pada perekonomian nasional

Pemerintah menerima penghargaan MURI terkait transaksi terbesar belanja produk dalam negeri selama tiga hari, Kamis (24/3)
Pemerintah menerima penghargaan MURI terkait transaksi terbesar belanja produk dalam negeri selama tiga hari, Kamis (24/3).(dok. Kemenko Marves)

Related Topics