NEWS

Kemenhub Sediakan Shuttle Bus Gratis Bagi Penonton MotoGP

Bus akan melayani 63.000 penonton MotoGP.

Kemenhub Sediakan Shuttle Bus Gratis Bagi Penonton MotoGPPantai Kuta Mandalika. Shutterstock/Cahyadi Sugi
16 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Kementerian Perhubungan akan menyediakan moda transportasi gratis shuttle bus pada penyelenggaraan MotoGP pada 18-20 Maret mendatang. 

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi mengatakan shuttle bus gratis yang akan disiapkan ini akan terbagi menjadi dua, yakni 81 bus untuk melani pengantaran di dalam kawasan Mandalika dan 183 bus sebagai penghubung antar moda.

“Untuk mengakomodir berbagai keperluan, bus ini akan mengangkut para penonton secara gratis,” ucapnya dalam Media Briefing “Dukungan Sektor Transportasi pada Event MotoGP Mandalika 2022 secara daring, pada Rabu (16/2).

Bus gratis yang disediakan akan melayani 63.000 penonton yang diperkirakan datang menyaksikan perhelatan balap motor terbesar di dunia tersebut. 

Kerja sama dengan opeator angkutan lain

Kemebhub akan bekerja sama dengan operator angkutan umum lokal untuk menyiapkan sekitar 278 bus. Moda transportasi ini dipersiapkan secara masif untuk seluruh penonton, yang tidak hanya berasal dari Lombok, namun juga daerah lain di luar pulau Lombok.

Dengan begitu, angkutan umum bisa menjadi tulang punggung bagi angkutan lain yang ada di sekitar Mandalika. 

"Kami harapkan  juga 54 persen penonton akan menggunakan angkutan umum. Nah sisanya, sekitar 46 persen itu bisa diangkut oleh kendaraan angkutan lain, seperti angkot, angkutan online, taksi, dan sebagainya,” ujar Budi.

Pembangunan halte di kawasan Mandalika

Untuk mendukung sistem shuttle bus di dalam kawasan Mandalika, Ditjen Hubad juga akan membangun 4 halte yang ditempatkan di 4 titik krusial integrasi antar-moda. Adapun kapasitas masing-masing halte dapat menampung 15-20 orang dan diperkirakan selesai sebelum bulan Maret.

“Tapi, dengan head way shuttle bus yang cepat, saya kira begitu menunggu, langsung mobil datang, dan langsung berangkat. Ini kami siapakan di sekitar kawasan Mandalika,” kata Budi

Related Topics