NEWS

Lima Program Kemenparekraf Pulihkan Pariwisata Pulau Dewata

Salah satu yang dijalankan adalah kebijakan Work From Bali.

Lima Program Kemenparekraf Pulihkan Pariwisata Pulau DewataPura Ulun Danu Bratan, Bali. (Wikivoyage)
09 August 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bali merupakan salah satu tujuan wisata dunia yang dihantam dampak parah pandemi Covid-19. Perekonomian masyarakat setempat yang sangat bergantung pada sektor pariwisata menjadi tumpul akibat pembatasan kunjungan wisatawan lokal dan pelarangan wisatawan mancanegara.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berupaya melakukan pemulihan dengan sejumlah program, salah satunya adalah kebijakan Work From Bali.

Work From Bali

Kebijakan Work From Bali merupakan salah satu keseriusan pemerintah pusat dalam menggerus dampak pandemi pada perekonomian Bali. Dengan program ini, diharapkan masyarakat dapat bekerja dari Bali—terutama di kawasan Nusa Dua—serta akhirnya membantu memulihkan sektor pariwisata.

"Dukungan pemerintah untuk Bali Bangkit yang pertama adalah memberlakukan kebijakan Work from Bali bagi aparatur sipil negara (ASN) yang berlaku mulai Juli 2021," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harmadi, dikutip dari Antaranews, pada Jumat (11/6).

Dana hibah

Program berikutnya adalah pemberian dana hibah untuk pemulihan pariwisata. Hal ini dianggap perlu karena banyak kabupaten maupun kotamadya di Bali yang perekonomiannya terpuruk akibat pandemi.

Menurut Sony, pemerintah memberikan relaksasi pada sektor pariwisata agar tidak semakin terpuruk karena imbas pandemi.

Related Topics