NEWS

One Way Dihentikan, Tol Jakarta-Cikampek Berangsur Normal

Pengelolaan arus mudik dan balik dinilai berjalan baik.

One Way Dihentikan, Tol Jakarta-Cikampek Berangsur NormalVolume kendaraan arus balik di Tol Trans Jawa Batang-Semarang dari arah Semarang (7/5) terpantau lancar. (ANTARAFOTO/Aji Styawan)
09 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek sudah berjalan normal dan rekayasa One Way menuju Jakarta yang diterapkan untuk mengantisipasi arus balik Lebaran 2022 pun dinyatakan berakhir, pada Senin dini hari (9/5).

"Dilaporkan dari Km 28 Tol Jakarta-Cikampek pada hari Senin tanggal 9 Mei 2022 pukul 03.40 WIB. Dilaporkan pada saat ini seluruh rekayasa lalu lintas baik one way maupun contraflow telah diakhiri," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Senin (9/5).

Sebelumnya, sistem one way diterapkan mulai dari Gerbang Tol (GT) Semarang, pada kilometer (KM) 442 hingga KM 66 GT Cikampek Utama untuk mengantisipasi arus balik Lebaran 2022. Lalu, sistem rekayasa pun berlanjut mulai KM 66 hingga KM 28 dan sistem contraflow pun diterapkan, sehingga kendaraan dari Jakarta yang menuju Bandung sudah bisa menggunakan Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu malam.

Kegiatan lalu lintas mudik Lebaran 2022 berjalan baik

Foto udara sejumlah kendaraan antre melintasi Gerbang Tol Cikampek Utama, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym)

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyampaikan bahwa arus mudik dan balik Lebaran 2022 sudah dilalui dan secara umum berjalan dengan baik. Masa mudik dan arus balik tahun ini menjadi krusial di sektor transportasi, mengingat animo masyarakat yang sangat tinggi setelah 2 tahun menahan mudik karena pandemi Covid-19 yang membatasi.

Ia mengatakan bahwa sejumlah survei, simulasi, maupun diskusi, sudah dilakukan secara sistematis, sehingga menghasilkan rekomendasi yang dapat dieksekusi dengan baik oleh para penanggung jawab di lapangan. “Yang paling masif adalah rekan-rekan Kepolisian di jalur darat, dan kemudian di penyeberangan, udara, kereta api, dan laut,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kemenhub, Senin (9/5).

Menhub minta maaf bila ada layanan yang belum maksimal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) memberikan keterangan pers saat kunjungannya di Terminal 2 Domestik Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (8/5/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/YU.

Related Topics