NEWS

Pemerintah Resmikan 3 Provinsi Baru di Tanah Papua

Pemekaran Provinsi baru adalah hasil aspirasi masyarakat.

Pemerintah Resmikan 3 Provinsi Baru di Tanah PapuaAcara pelantikan Penjabat Gubernur dan Peresmian Provinsi Baru di Papua. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
11 November 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, meresmikan tiga Provinsi baru di Tanah Papua. Ketiga provinsi baru tersebut adalah Papua Selatan dengan Ibu Kota Merauke, Papua Tengah dengan Ibu Kota Nabire, dan Papua Pegunungan dengan Ibu Kota Wamena. 

Tito mengatakan, peresmian ini menegaskan keberadaan ketiga Provinsi terbaru di Indonesia secara de facto, sehingga bisa langsung berjalan sebagaimana mestinya. “Secara de jure (ketiga Provinsi) adalah ketika dibentuk Undang-Undang tiga DOB (Daerah Otonomi Baru) pada 25 Juli di Papua,” ujarnya dalam peresmian Provinsi baru, Jumat (11/11). “Indonesia sekarang memiliki 37 Provinsi.”

Adapun, penetapan pembentukan tiga provinsi baru di Papua ini tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan; UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah; dan UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan.

Manfaat pemekaran

Mendagri Tito Karnavian, saat meresmikan 3 Provinsi baru di wilayah Papua.
Mendagri Tito Karnavian, saat meresmikan 3 Provinsi baru di wilayah Papua. (Tangkapan layar)

Tito mengatakan, pemekaran ketiga Provinsi baru di Indonesia ini sangat penting dalam rangka mengakselerasi kesejahteraan Papua. Dengan adanya pemekaran ini, maka pembangunan dan pelayanan masyarakat pun diharapkan dapat semakin terjangkau dan merata di seluruh wilayah Papua.

Tak hanya itu, Dengan adanya tambahan Provinsi di wilayah Papua, wilayah tersebut akan memiliki lebih banyak lagi perwakilan di DPR maupun DPD. Dengan demikian, aspirasi yang disuarakan rakyat Papua pun diharapkan lebih kuat terdengar dalam mekanisme konstitusional Indonesia.

“Pemekaran ini akan membuat semua proses manajemen pemerintahan maupun layanan publik akan lebih mudah,” ujar Tito. “Pemekaran jangan disikapi dengan negatif, saya lebih banyak melihat positifnya. Kita bisa lihat model-model pemekaran yang sudah ada.”

Tito menyampaikan bahwaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengeluarkan Kepres tentang Badan Pengarah Pembangunan Papua yang dipimpin langsung oleh Wapres, Ma’ruf Amin.

Adapun anggotanya terdiri dari tiga menteri Mendagri, Menkeu, dan Kepala Bappenas, bersama perwakilan dari masing-masing Provinsi. “Tugas dari Badan ini, bukan untuk operasional atau memperpanjang birokrasi, tapi untuk mengharmonisasikan berbagai program di Papua,” katanya.

Aspirasi masyarakat Papua

Acara pelantikan Penjabat Gubernur dan Peresmian Provinsi Baru di Papua.
Acara pelantikan Penjabat Gubernur dan Peresmian Provinsi Baru di Papua. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Related Topics