NEWS

Pemerintah Siapkan CNG, Pengganti Pertalite yang Setara RON 98

CNG produk gas bumi yang hemat murah.

Pemerintah Siapkan CNG, Pengganti Pertalite yang Setara RON 98Ilustrasi pompa bahan bakar. (Pixabay/IADE-Michoko)
20 December 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT PGN Tbk, selaku subholding Gas Pertamina menyebut potensi gas bumi di Indonesia masih mencukupi sebagai sumber energi yang lebih hemat dan ramah lingkungan. Salah satunya melalui produk CNG (Compressed Natural Gas) yang akan digunakan sebagai pengganti bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite. 

Direktur Utama PGN, M. Haryo Yunianto, mengatakan program ini akan mengoptimalkan pemanfaatan SPBG milik Pertamina yang dibangun menggunakan dana mandiri dan APBN. “Ada 35 SPBG untuk direaktivasi secara bertahap. Saat ini sudah 3 unit di Semarang yang telah direvitalisasi,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Pertamina (20/12).

CNG ditargetkan dapat mengkonversi bahan bakar untuk sepeda motor sebanyak 100 ribu unit. Tabung CNG berukuran 14 x 53 cm dan cukup ringkas untuk ditempatkan di samping kemudi tanpa mengganggu pengendara. “Komposisi utama CNG untuk sepeda motor adalah metana yang bersih dan beroktan tinggi mampu memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan,” katanya.

Sedangkan penambahan konversi CNG pada kendaraan roda empat, diperkirakan akan mencakup 1.000 truk/ bus dan 18.000 kendaraan kecil. Hal ini dimungkinkan, lantaran BBG telah digunakan di beberapa jenis kendaraan seperti taksi, bajaj, dan bus Trans Semarang. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan CNG?

Apa itu CNG?

Ilustrasi anjungan migas.
Ilustrasi anjungan migas. (Pixabay/466654)

Menukil dari Bumn.go.id, gas alam yang diproses menjadi CNG merupakan sumber energi yang hemat dan ramah lingkungan. CNG adalah bahan bakar gas yang dibuat dengan melalui kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam.

“Program nasional CNG untuk kendaraan darat dan kapal nelayan ingin kami tingkatkan agar masyarakat punya energi alternatif dengan harga yang lebih murah dan ramah lingkungan. Secara berkelanjutan, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Haryo.

Menurutnya kenaikan harga minyak dunia dan BBM dalam negeri menjadi momentum yang tepat untuk optimalisasi gas bumi. Di samping untuk peningkatan kinerja bisnis SPBG, akselerasi gas bumi sebagai BBG oleh PGN akan memberi dampak penghematan bagi masyarakat, subsidi energi dan devisa negara.

Setara pertamax turbo

Dok. PGN

Related Topics