NEWS

Penjualan Tiket MotoGP Baru Mencapai 21.530, Ini Strategi Mendorongnya

Salah satu kendalanya, syarat kesehatan seperti antigen

Penjualan Tiket MotoGP Baru Mencapai 21.530, Ini Strategi MendorongnyaAjang MotoGP. (dok. Dorna)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) mencatat,  penjualan tiket MotoGP mencapai 21.530 unit atau 35,8 persen dari jumlah kapasitas penonton yang mencapai 60.000. 

Sekretaris Daerah Pemprov NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan penjualan tiket ini memang masih belum menggembirakan. “Ada kekhawatiran mengenai kebijakan kesehatan. Ketika nanti ada pelonggaran kesehatan karena sudah terkendali, tentu tidak ada pembiayaan ekstra yang harus dikeluarkan penonton untuk antigen dan lainnya,” katanya dalam konferensi pers daring penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022, Selasa (1/3)

Dari 21.530 yang sudah terjual, untuk kategori Grandstand dengan kapasitas 50.000 kursi per hari sudah laku 1.045 tiket di hari pertama, 3.934 tiket hari kedua, dan 14.473 tiket hari ke tiga.

Sementara, untuk General Admission dengan kapasitas 10.000 pax per hari, tiket sudah terjual 196 pax di hari pertama, 539 pax hari kedua, dan 1.343 pax di hari ketiga.

10 klaster distribusi tiket

Pemprov NTB mendistribusikan 35.000 penjualan tiket melalui 10 klaster, yakni Pemerintah Provinsi mencapai 4.000 tiket; Kabupaten/Kota se-NTB mencapai 16.000 tiket; BUMN dan Dinas Pendidikan Kebudayaan NTB masing-masing 2.500 tiket.

Berikutnya, untuk instansi kepolisian, militer, vertikal daerah, serta asosiasi profesi masing-masing 2.000 tiket; masyarakat umum sebanyak 1.500 tiket; serta ustadz dan santri sebanyak 500 tiket.

“Mudah-mudahan dengan dukungan dari koordinator klaster ini, target 35.000 tiket yang jadi beban Pemprov NTB sebagaimana dikalkulasi Pak Marsekal Hadi Cahyanto dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Intensitas kerja sektoral maupun klaster serta koordinasi dengan Kementerian/Lembaga di pusat akan kami tingkatkan,” kata Gita.

Strategi penjualan

Pemprov NTB menurutnya menggunakan strategi khusus dalam menjual tiket untuk masyarakat lokal. “Bagi masyarakat ber-KTP NTB dengan potongan 10 persen (dari harga tiket) kami akan berikan,” ujarnya.

Pemprov NTB akan memetakan secara rinci kepada 10 segmen penjualan, termasuk melakukan berbagai pengawalan.

“Bahkan, kami akan lihat nanti kondisi jadwal pendidikan di tanggal 18-20 Maret. Bila perlu, nanti kami akan mohonkan dan berlakukan sebagai hari libur, sehingga banyak ASN bersama keluarga bisa liburan menyaksikan MotoGP,” katanya.