NEWS

Pengerjaan Sodetan Kali Ciliwung Dilanjutkan

Sodetan ini akan mengurangi debit banjir Sungai Ciliwung.

Pengerjaan Sodetan Kali Ciliwung DilanjutkanBanjir Kanal Timur. (ShutterStock/AMAStudio)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pembangunan sodetan Kali Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) kembali dilanjutkan. Sodetan sepanjang 550 meter telah selesai dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada 2015. Kemudian, pembangunan outlet dan dinding penahan Kali Cipinang yang permanen selesai pada periode 2015-2017. 

Mengutip antaranews.com, Kementerian PUPR tahun ini melanjutkan sodetan sepanjang 714 meter. Pekerjaan ini dibagi menjadi beberapa bagian. Zona A berupa bangunan permanen inlet open channel 165 meter dan normalisasi Kali Ciliwung. Zona B berupa terowongan ganda sodetan dari inlet ke arriving shaft 549 meter. Zona D merupakan normalisasi Kali Cipinang serta KBT.

Saat ini, pembangunan lanjutan sodetan Ciliwung mengalami perubahan trase, dari panjang semula 662 meter menjadi 549 meter. Bagian yang dikurangi adalah terowongan sepanjang 113 meter. Sementara, alokasi anggaran untuk konstruksi sodetan dan galian alur untuk menambah kapasitas tamping sungai Cipinang adalah Rp683,9 miliar.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan sodetan akan mengurangi debit banjir Kali Ciliwung dengan mengalirkan air 60m3/detik ke KBT. Hal ini berlaku saat Sungai Ciliwung tidak mampu lagi menampung debit air pada perkiraan banjir 25 tahunan sebesar 508m3/detik.

Insyaallah, akan mengurangi risiko banjir pada beberapa kawasan di hilir Sungai Ciliwung, misalnya Kampung Melayu dan Manggarai,” ujar Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Kamis (5/8).

Menurut Basuki, pembangunan lanjutan sodetan akan segera dimulai. Namun, masih terdapat pembebasan 6 bidang tanah seluas 10.494m2 yang akan dieksekusi oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) setempat. “Kalau pembebasan lahan sudah selesai, maka berdasarkan pengalaman sebelumnya, konstruksinya bisa selesai lebih cepat,” katanya.

Proyek sodetan Kali Ciliwung adalah bagian dari rencana sistem pengendalian banjir Jakarta mulai hulu hingga hilir. Pada bagian hulu, Kementerian PUPR sedang menyelesaikan dua bendungan kering di Kabupaten Bogor. Penyelesaiannya sudah di atas 75% dan ditargetkan selesai November 2021.

Pada bagian tengah terdapat normalisasi Kali Ciliwung yang dikerjakan 2013-2017. Lalu, pada 2021 pekerjaan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 1,2 km dan pengadaan tanah dilanjutkan, termasuk sodetan menuju KBT sepanjang 1,26 km. Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong pun dilaksanakan 2020-2022 dengan biaya mencapai Rp437,6 miliar.

Terakhir, pada bagian hilir dibangun tanggul pantai sepanjang 46,2 km. Progres tanggul ini sudah mencapai 13 km dari rencana 33,2 km. Pengerjaan dilaksanakan Kementerian PUPR dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.