Siap Mendunia, Danau Toba Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Powerboat
Kegiatan diharapkan berdampak ke ekonomi masyarakat sekitar.
Jakarta, FORTUNE – Destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 (F1H20) atau powerboat pada Februari 2023.
Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Injourney), Dony Oskaria, mengatakan ajang internasional ini sudah ditonton oleh sekitar 180.000 orang di seluruh dunia. “Kita harapkan gelaran ini nanti mampu untuk memperkenalkan Danau Toba ke dunia internasional,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (27/9).
Kejuaraan tertinggi powerboat ini sudah diadakan di 39 negara sejak 1984. Kesempatan bagi Indonesia menjadi tuan rumah F1H20 akan memberi kebanggaan tersendiri, karena dipercaya menyelenggarakan acara olahraga bertaraf internasional.
Potensi pariwisata
Dony mengatakan bahwa selain dapat mengangkat potensi wisata Danau Toba ke dunia, ajang ini juga akan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitar. “Kami bisa memperkenalkan Danau Toba ke negara lain. Semoga dengan tanggung jawab yang besar ini dapat kita laksanakan dengan baik dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat Toba,” katanya.
Dengan keindahan alamnya, Danau Toba bisa jadi daya tarik tersendiri bagi pariwisata dunia. Sebagai tanda kesepakatan untuk menggelar kejuaraan powerboat tingkat dunia ini, Injourney pun melakukan penandatanganan kerja sama dengan H20 Management, di Sarinah Jakarta (27/9).
Bagian dari pengembangan DPSP
Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan penyelenggaraan F1H2O adalah bagian dari pengembangan DPSP yang menjadi salah satu program unggulan pemerintah di sektor pariwisata. Tak hanya sekadar nama besar Danau Toba yang diangkat ke level dunia, namun juga tujuan peningkatan ekonomi bagi daerah terkait.
“Saya berharap setelah event ini terselenggara, akan ada multiplier effect serta peningkatan perputaran ekonomi terhadap potensi pariwisata, olahraga, serta ekonomi kreatif di Toba maupun di Indonesia,” kata Luhut. “Indonesia akan maju bila ada kerja sama dari seluruh pihak.”
Persiapan infrastruktur
Dari sisi pembangunan infrastruktur, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengalokasikan anggaran sekitar Rp30 miliar untuk gelaran ajang balap powerboat tersebut.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, menyampaikan bahwa proyek tersebut akan dilakukan dengan kontrak jangka panjang 2022–2023. “Kami akan mempersiapkan beberapa infrastruktur pendukung seperti wet and dry paddock serta jalan akses,” katanya.
Kementerian PUPR, berharap berharap melalui koordinasi yang terstruktur dan komunikasi dengan baik, kejuaraan olahraga kelas dunia ini dapat membuat masyarakat Balige dan sekitarnya menikmati fasilitas yang telah disediakan.
Ajang olahraga yang menarik
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Marketing H2O Management, Raimondo di San Germano, menjelaskan Indonesia F1H2O Lake Toba 2022/2023 akan digelar pada 24-26 Februari 2023. Ia menjanjikan, ajang ini akan menyuguhkan sebuah pertandingan powerboat yang seru dan menarik.
“Saya yakin jika Anda menonton ini satu kali, anda akan jatuh cinta. Keuntungan terbesar dari olahraga ini adalah anda bisa melihat seluruh balapannya,” kata Raimondo.
Dengan tidak adanya belokan, tidak ada blind spot, jadi pembalap bisa melihat semua penonton. Ajang ini juga terbuka untuk penonton dan bisa dinikmati untuk semua orang yang datang.