NEWS

Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus Balik

Perjalanan darat, laut dan udara berpotensi terganggu hujan.

Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Saat Arus BalikPemudik menerobos hujan saat melintas di jalur Pantura, Widasari, Indramayu, Jawa Barat, Rabu (27/4/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa..
05 May 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi peningkatan curah hujan di periode arus balik Lebaran 2022, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terbaru pada Kamis (5/5).

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, mengatakan peningkatan curah hujan diprediksi terjadi pada 5-9 Mei 2022. "Kondisi tersebut dipicu oleh adanya beberapa pola siklonal, yaitu di sekitar Samudera Hindia sebelah barat laut Aceh, perairan Maluku dan sebelah utara Kalimantan Utara," ujar Guswanto dalam keterangan tertulis, dilansir dari ANTARA, Kamis (5/5).

BMKG mengimbau masyarakat terutama yang akan melakukan perjalanan mudik atau balik dalam beberapa hari ke depan, agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode sepekan ke depan. 

Cuaca ekstrem yang mungkin terjadi berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi.

Prediksi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat

Warga berjalan menggunakan payung saat hujan lebat di kawasan Sarinah Thamrin, Jakarta, Selasa (5/4).ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.

Guswanto juga mengatakan adanya aktivitas Gelombang Atmosfer Rossby Wave yang aktif di sekitar Sumatera Bagian Utara juga turut memperkuat potensi peningkatan curah hujan tersebut.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode tersebut.

Beberapa wilayah yang diprediksi terjadi peningkatan curah hujan, di antaranya di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Papua.

Potensi pertumbuhan awan Cumulonimbus

Penumpang angkutan udara yang didominasi para pemudik membawa barang setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Aceh, Jumat (29/4).ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/nym.

Related Topics