NEWS

Dukung Kelancaran Mudik, Pelita Air Tambah Armada Baru

Target ada 18 pesawat Airbus A320 di tahun 2023.

Dukung Kelancaran Mudik, Pelita Air Tambah Armada BaruIlustrasi : pesawat milik Pelita Air. (Dok. Pertamina)
29 March 2023
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  PT Pelita Air Service (PAS) kembali menambah armada baru pesawat Airbus A320 untuk memperkuat bisnis penerbangan komersial berjadwalnya atau scheduled flight. Dengan demikian, Pelita Air kini memiliki 5 pesawat Airbus A320, dari rencana total 18 pesawat Airbus A320 di tahun 2023 ini.

Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan, menyampaikan penambahan armada merupakan wujud komitmen untuk memperkuat layanan rute domestik demi mendukung konektivitas udara di Indonesia.

"Ini juga bertepatan dengan persiapan antisipasi peningkatan permintaan menjelang Lebaran," katanya, dalam keterangan pers, dikutip Rabu (29/3).

Khusus menghadapi mudik Lebaran, Pelita Air menambah armada dan rute baru untuk melayani masyarakat. Nanti rute-rute yang akan dibuka meliputi beberapa kota di Sumatera dan Kalimantan. Seperti Padang, Palembang, Pekanbaru, Medan, Pontianak, dan Banjarmasin. Sebelumnya, maskapai ini memperluas jangkauan terbangnya hingga ke Balikpapan. Dalam penerbangan pertamanya, okupansi pesawat pun diklaim melebihi 90 persen

Kementerian Perhubungan memprediksi masyarakat yang akan mudik akan mencapai 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 14,2 persen dibandingkan masa Lebaran 2022 lalu yang mencapai 85,5 juta orang.

Prediksi lonjakan arus mudik masyarakat ini disebabkan perubahan kebijakan dan regulasi penanganan Covid-19 yang juga semakin membaik. Selain itu, faktor perekonomian masyarakat yang kembali pulih menjadi alasan potensi peningkatan.

Target 10 armada di semester 1 2023

Pelita Air menargetkan pengoperasian 10 armada hingga Juli 2023 dan saat ini sedang menunggu armada tambahan. Kemudian penambahan 8 armada baru direncanakan pada semester II 2023 untuk scheduled flight.

Scheduled flight merupakan bentuk transformasi bisnis Pelita Air yang fokus sebagai lini bisnis utama, selain dari air charter, logistik, aero services serta ancillaries sebagai lini bisnis pendukung.

Sejak awal kemunculannya, Pelita Air muncul dengan layanan Medium Service, yaitu para pelanggan dapat terbang melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, yang biasanya hanya diisi oleh maskapai premium. Selama perjalanan juga tersedia “meals” yang diberikan kepada penumpang untuk menemani perjalanan ke lokasi tujuan.

Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), komitmen Pelita Air untuk melebarkan sayap di rute domestik juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dan sinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia.

“Kehadiran armada ke 5 Pelita Air ini melengkapi kehadiran armada sebelumnya yang sudah hadir sejak bulan April 2022 untuk armada pertama dan kedua, disusul bulan Agustus di tahun yang sama untuk armada ke 3, dan Februari 2023 untuk armada ke 4,” ujarnya.

Kerja sama dengan Citilink

Pelita Air dan Citilink berkolaborasi untuk menciptakan kenyamanan kepada penumpang. Apabila ada kendala dalam penerbangan, baik penumpang maskapai Citilink maupun Pelita Air bisa saling pindah pesawat. Perjanjian ini disebut sebagai wujud komitmen dalam penanganan irregularity penerbangan.

Kesepakatan kedua maskapai termuat dalam perjanjian Flight Interruption Manifest (FIM). Proses penandatanganan diwakili oleh Direktur Produksi Pelita Air, Affan Hidayat dan Direktur Niaga dan Kargo Citilink, Ichwan F. Agus.

Dendy mengatakan, kerja sama memberikan manfaat baik dari sisi service recovery dan sinergi  positif antara maskapai BUMN dalam memberikan pelayanan pada pelanggan transportasi udara.

Sementara, Direktur Utama PT Citilink Indonesia, Dewa Kadek Rai menambahkan kerja sama ini juga sejalan dengan value Citilink maupun Pelita Air untuk senantiasa memberikan pelayanan yang optimal, hassle-free dan efisien kepada seluruh penumpang.

“Saat ini Citilink mengoperasikan sedikitnya 90 rute penerbangan dan lebih dari 240 penerbangan setiap harinya sehingga kami optimis mampu mengakomodasi kebutuhan operasional Pelita Air maupun sebaliknya,” ujarnya.

Related Topics