NEWS

Perlu Dukungan Teknologi untuk Transformasi Sistem Pendidikan Digital

Banyak hambatan dalam proses hybrid learning selama pandemi.

Perlu Dukungan Teknologi untuk Transformasi Sistem Pendidikan DigitalIlustrasi hybrid learning. Shutterstock/Maria Symchych
16 December 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pandemi Covid-19 mengakselerasi transformasi digital di Indonesia, termasuk di sektor pendidikan. Proses pembelajaran pun bersalin rupa, dari tatap muka menjadi metode hybrid learning

Untuk beradaptasi dan mencapai cakap digital, tentu tidak mudah baik bagi guru maupun peserta didik. Menurut studi yang dilakukan oleh Lenovo Indonesia, 30 persen guru merasa kesulitan untuk menyesuaikan dengan platform pembelajaran. Hal ini pun dapat berdampak pada interaksi antara guru dan peserta didik dalam proses belajar mengajar.

Apa yang menjadi kendala dan bagaimana solusi bersama untuk mengatasinya?

Kemampuan guru menentukan dalam transformasi pembelajaran

Direktur Guru Pendidikan Dasar Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Rachmadi Widdiharto, mengatakan pandemi membuat guru harus bisa maksimal memanfaatkan media pembelajaran digital. Oleh karena itu, bekal literasi digital amat penting dimiliki para guru saat ini.

Kemendikbudristek mendorong guru berkolaborasi melalui berbagai program yang telah diluncurkan. Sejumlah kebijakan pendidikan yang telah diluncurkan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas guru di Tanah Air.

"Seperti Guru Penggerak, Guru Berbagi, dan Guru Belajar, bertujuan agar guru saling berkolaborasi untuk berbagi ide dan praktik baik, " ujarnya dalam webinar “Menuju Transformasi Pendidikan Indonesia Melalui Kecakapan Digital”, Rabu (15/12).

Ia mengatakan, target sejumlah program tersebut, yaitu mendukung proses pembelajaran campuran dan meningkatkan kecakapan digital di masa mendatang. Program-program yang diterbitkan juga untuk mendukung transformasi pendidikan melalui pembelajaran digital.

Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Guru Belajar, Bukik Setiawan mengatakan guru perlu menerapkan kemerdekaan dalam mengajar. Guru Merdeka Belajar dimulai dari ekosistem, sekolah, hingga kelas yang 'merdeka'.

"Meskipun ada pengawas sekolah, ada kepala sekolah, seberapa sering sih mereka datang memantau. Semua tergantung perilaku dan kebiasaan, serta kemampuan guru untuk menerapkan kondisi guru Merdeka Belajar, " kata Bukik.

Perlu dukungan teknologi

Bukik menyampaikan, Guru Merdeka Belajar membutuhkan peran teknologi agar berujung pada adanya transformasi pembelajaran. Transformasi harus dimulai dengan pembelajaran Merdeka Belajar, kemudian masuk ke integrasi digital melalui teknologi yang adaptif, selanjutnya dokumentasi dan publikasi praktik baik.

"Nah dokumentasi praktik ini membutuhkan teknologi informasi yang terbaik untuk mendokumentasikan berbagai pembelajaran Guru Merdeka Belajar ini agar dapat terdokumentasikan hasilnya dan jadi bahan evaluasi ke tahap berikutnya," ujarnya.

Menjawab hal ini, General Manager Lenovo Indonesia, Budi Janto mengungkapkan pihaknya turut menghadirkan solusi teknologi yang inovatif. Tidak hanya membuat pengajaran lebih efektif bagi guru, tetapi juga mendorong kolaborasi antara pendidik, siswa, dan pelaku industri di pasar.

“Sektor ini menjadi fokus Lenovo di Indonesia. Karenanya kami mencoba menjawab tantangan pendidikan saat ini dengan menyediakan solusi teknologi yang menyediakan ruang kelas kolaboratif sekaligus melindungi guru dan murid dari kejahatan siber akibat peningkatan penggunaan teknologi pada masa ini,” tuturnya.

Budi menambahkan, Lenovo memperkenalkan solusi cerdas yang mendukung transformasi digital di Indonesia untuk tingkat SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Seperti LanSchool, yakni perangkat lunak manajemen kelas berbasis cloud yang menyediakan ruang digital untuk membuat pembelajaran lebih interaktif antara guru dan siswa.

Selain solusi pendidikan, Lenovo aktif menyelenggarakan Lenovo Education Program, serta menggandeng Semua Murid Semua Guru untuk memberikan serangkaian pelatihan yang ditujukan untuk guru dan pendidik dalam beradaptasi dengan pembelajaran online.

Related Topics