NEWS

Tren Wisata 2022: Wisata Alam dan Road Trip Diprediksi Jadi Pilihan

Pengalaman berwisata yang aman dan menyehatkan kian dicari.

Tren Wisata 2022: Wisata Alam dan Road Trip Diprediksi Jadi PilihanPulo Cinta Eco Resort di perairan kabupaten Boalemo, Gorontalo/Dok. Dinas pariwisata Provinsi Gorontalo
01 December 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Akomodasi yang mengusung ide menarik dan memungkinkan orang-orang untuk berlibur di alam terbuka diprediksi menjadi tren pariwisata tahun 2022. 

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memprediksi hal tersebut tak terlepas dari minat para wisatawan untuk mendapatkan pengalaman wisata yang sekaligus menyehatkan.

"Orang-orang akan mencari lokasi dan pengalaman yang beda dengan outdoor travel experience," kata Ketua Pelatihan Sumber Daya Manusia PHRI Alexander Nayoan, dalam webinar Bobobox Market Outlook: Outdoor Travel Experience, Selasa (30/11).

Lalu, apa saja aktivitas dan akomodasi yang akan digandrungi tahun depan?

Wisata luar ruangan

Menurut Alexander, para wisatawan akan mencari lokasi dan pengalaman yang berbeda dengan aktivitas di luar ruangan. Selain bisa berjalan-jalan menghirup udara segar dan menyehatkan badan, wisata luar ruangan di alam terbuka juga dirasa lebih aman.

Di samping itu, wisatawan masih cenderung memilih bepergian dalam grup kecil berisi orang-orang terdekat sejak pandemi.

“Orang-orang pun cenderung mencari liburan yang berbeda dari biasanya. Mereka menginginkan pengalaman yang otentik,” kata Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Henky Manurung.

Akomodasi unik

Alexander Nayoan menyampaikan, akomodasi unik jadi pilihan karena memberikan pengalaman seru di alam terbuka kini digandrungi. Misalnya hotel tengah laut yang cenderung ramai tamu tahun ini.

“Penginapan kecil di tempat-tempat yang sepi kini menuai berkah yang muncul saat pandemi karena wisatawan cenderung mencari tempat yang tidak banyak pengunjung untuk mengurangi risiko penularan virus,” katanya.

CEO Bobobox Indra Gunawan mengatakan, pihaknya pun senantiasa beradaptasi sesuai perubahan kebiasaan konsumen dan berkolaborasi dengan pelaku bisnis lokal untuk menghadirkan akomodasi dengan pengalaman otentik bagi konsumen.

Related Topics