Hindari Investasi Bodong, Cermati Modus Pialang Berjangka Ilegal

Jakarta, FORTUNE - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berupaya memberantas praktik perdagangan berjangka komoditas (PBK) ilegal. Sosialisasi dan edukasi masih terus dilakukan agar masyarakat tidak menjadi korban dari maraknya investasi bodong.

Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Senjaya, mengatakan agar tidak menjadi korban, masyarakat perlu mengenali modus-modus kegiatan PBK ilegal. "Biasanya modus investasi legal mengiming-imingi investasi Rp5 juta akan dapat Rp20 juta," kata dia saat diskusi bersama INDEF yang disiarkan secara virtual, Rabu (30/3).

Modus lainnya, biasanya PBK ilegal menawarkan kontrak berjangka dan kontrak derivatif lainnya layaknya pialang legal, menjadi introducing broker (IB) pialang berjangka luar negeri, serta menampilkan legalitas dari regulator dunia untuk meyakinkan masyarakat. Padahal hal tersebut tidak sesuai dengan ketentuan di Indonesia.

“PBK ilegal ini biasanya penawarannya melalui internet, sosial media atau YouTube. Bahkan biasanya di website, tetapi fake website yang legal dan kemudian diarahkan ke Telegram. Pendaftaran bisanya juga dilakukan secara online dan tidak memiliki kantor perwakilan di Indonesia, biasanya ini dilakukan oleh perseorangan atau komunitas,” tuturnya.

Modus selanjutnya, Tirta mengatakan deposit dana biasanya melalui rekening pribadi dan/atau perusahaan exchanger dan dananya ke luar negeri.

Selain itu, biasanya PBK illegal akan melakukan sosialisasi besar-besaran dengan sering melakukan seminar, edukasi, pelatihan di bidang PBK tanpa izin Bappebti.

“Sesuai undang-undang perdagangan berjangka komoditas, semua yang terkait dengan pelatihan ataupun pelatihan trading juga harus disetujui Bappebti,” ujar Tirta.

Untuk penawaran investasi berkedok PBK, Tirta mengatakan biasanya mereka melakukan duplikasi atau menumpang dengan pialang legal, mencatut legalitas dari Bappebti atau lembaga pemerintah lainnya. Selain itu, menawarkan paket investasi dengan imbal hasil tinggi serta iming-iming imbal hasil yang tidak rasional, seperti fixed income, passive income, dan profit sharing.

Terkait binary option, Tirta menyebut hal ini sebagai perjudian berkedok PBK. Sebab, candle stick antar pemain bisa saja berbeda. Kemudian, absennya underlying asset sebagai dasar. Beberapa waktu lalu telah ditangkap Indra Kesuma atau Indra Kenz sebagai affiliator Binomo.

“Menebak harga suatu aset naik atau turun dalam periode tertentu, kemudian menggunakan afiliator atau agen dan influencer yang memiliki pengaruh di masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Tirta pun membagikan cara untuk membedakan antara PBK yang telah berizin dari Bappebti dengan yang ilegal. "Pialang berjangka yang sudah berizin biasanya terdapat kata berjangka atau futures, dalam nama perusahaannya. Kemudian penyetoran margin (keuntungan) ke rekening terpisah yang sudah terdaftar di Bappebti," ujarnya.

Tirta juga menambahkan, pialang berjangka yang legal selalu melaporkan transaksi ke Bursa Berjangka dan didaftarkan ke Lembaga Kliring Berjangka yang bersifat real time.

Sementara itu, pialang bodong alias ilegal selalu menggunakan kata Forex dalam nama perusahaannya. Tak hanya itu, penyetoran keuntungan dilakukan melalui rekening atas nama perusahaan atau pribadi pengurus.

"Kalau yang ilegal, transaksi tidak jelas dilaporkan ke mana, tidak ada juga pihak yang melakukan penjaminan transaksi. Kemudian tidak mencantumkan alamat kantor atau menduplikat alamat kantor yang legal," katanya.