NEWS

Jokowi Bakal Namai Vaksin Covid-19 BUMN pada 17 Agustus

Aspek kehalalannya akan segera tersertifikasi.

Jokowi Bakal Namai Vaksin Covid-19 BUMN pada 17 AgustusMenteri BUMN Erick Thohir dan Wamenkes Dante Saksono Harbuwono saat menyaksikan uji klinis 3 Vaksin Covid-19 BUMN di FK UNDIP, Semarang, Kamis (9/6). (Dok. Kementerian BUMN)

by Eko Wahyudi

02 August 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bio Farma (Persero) mengungkapkan uji klinis fase III vaksin Covid-19 BUMN hampir selesai.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan Bio Farma telah mendaftarkan hasil uji klinis tersebut sebagai rangkaian proses untuk mendapatkan Izin Edar Dalam Keadaan Darurat (Emergency Use Authorization / EUA) dari Badan POM.

Bio Farma juga telah menyelesaikan audit Vaksin Covid-19 oleh LPPOM MUI, dan dalam waktu dekat aspek kehalalannya akan tersertifikasi.

"Presiden sudah menyiapkan nama khusus untuk Vaksin Covid-19 BUMN dan Bio Farma sedang berproses untuk mendaftarkan nama tersebut ke Ditjen HKI Kemenkumham. Mudah-mudahan di tanggal 17 Agustus 2022 Indonesia akan memiliki vaksin buatan Indonesia," kata Honesty dalam keterangannya, Selasa (2/8).

Vaksin tersebut merupakan hasil kerja sama BUMN Farmasi, Bio Farma, dengan Baylor College of Medicine, Amerika Serikat, yang telah terdaftar dalam tahap pengembangan kandidat vaksin WHO Covid-19 sejak Juni 2021.

Libatkan berbagai perguruan tinggi

Uji klinis diselenggarakan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Indonesia, Jakarta, FK Universitas Diponegoro Semarang), FK Universitas Andalas Padang, dan FK Universitas Hasanuddin Makassar dengan total 4.050 subyek relawan secara nasional.

Penasihat medis Tim Uji Klinis Vaksin Covid-19 BUMN, Prof. DR. dr. Soedjatmiko, mengatakan proses uji klinis telah dilakukan sesuai standar yang ditentukan oleh WHO dan BPOM.

“Uji klinis ini bertujuan untuk membuktikan bahwa vaksin Covid-19 buatan Bio Farma ini aman dapat meningkatkan kadar antibodi secara bermakna untuk melawan virus COVID,” ujar Sudjatmiko.

Dia menyatakan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang paling umum dilaporkan seperti nyeri lokal di sekitar area suntik, nyeri otot dengan intensitas ringan, dan demam pasca penyuntikan akan hilang dengan sendirinya dalam kurun 1-2 hari.

Bisa untuk kemandirian bangsa

ilustrasi : vaksin Covid-19Shutterstok/ wisely