NEWS

Minyak Goreng Dipantau Pakai Aplikasi, Pembeli Dibatasi 2 Liter Sehari

Skema ini diharapkan dapat memberikan migor sesuai HET.

Minyak Goreng Dipantau Pakai Aplikasi, Pembeli Dibatasi 2 Liter SehariPedagang menunjukkan plastik berisi minyak goreng curah di Pasar Senen, Jakarta, Selasa (31/5/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
by
09 June 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kembali meninjau implementasi sistem distribusi closed loop Program Minyak Goreng Curah Rakyat. Distribusi dilakukan oleh Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) dengan menggunakan aplikasi.

Saat meninjau pelaksanaan program tersebut di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Lutfi menyebut, pemerintah dapat memastikan distribusikan minyak goreng curah dengan teknologi digital.

“Melalui aplikasi teknologi digital, Pemerintah memastikan distribusi minyak goreng curah dapat dikontrol. Konsumen yang akan membeli minyak goreng harus menunjukan KTP dengan maksimal pembelian maksimal dua liter per hari. Ini untuk memastikan program minyak goreng curah tepat sasaran,” kata Lutfi dalam keterangannya, Rabu (8/6).

Lutfi menyebut, di Indonesia terdapat sebanyak 17 ribu pasar rakyat. Artinya, dengan jumlah penjualan sebanyak 10 ribu titik, sistem closed loop sudah dapat menjangkau 65 persen pasar.

“Jadi di tempat dengan jumlah penduduk yang padat, diharapkan konsumen akan mendapatkan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) di jarak kurang lebih 2—5 kilometer. Proses distribusi diawasi dan dijaga melalui aplikasi teknologi untuk memastikan rakyat yang membutuhkan mendapat minyak goreng curah dengan harga terjangkau,” tutur Lutfi.

Pantuan harga bahan pokok

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kanan) berbincang dengan pedagang telur saat berkunjung di Pasar Senen Blok III, Jakarta, Kamis (17/3/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

Selain minyak goreng, Lutfi juga mengecek harga dan pasokan barang kebutuhan pokok lainnya. Harga sebagian barang kebutuhan pokok sudah berangsur turun jika dibanding lebaran, kecuali untuk produk hortikultura.

“Kenaikan produk hortikultura, khususnya cabai, salah satunya disebabkan curah hujan yang masih tinggi di beberapa daerah. Diharapkan harga akan segera turun seiring panen yang diperkirakan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan. Pemerintah terus memastikan kecukupan stok barang kebutuhan pokok agar masyarakat mendapat harga yang terjangkau,” ungkapnya.

Pada kesempatan sebelumnya ketika rapat dengan Komisi VI DPR-RI, Selasa (7/6), Lutfi nyampaikan harga beberapa komoditas pangan tersebut terpantau stabil, bahkan turun dibandingkan dengan periode Lebaran 2022.

Sejumlah komoditas yang stabil harganya yakni beras berada di kisaran Rp10.500 per kilogram (medium) dan Rp12.500 per kilogram (premium). Kemudian, harga daging sapi terus turun di kisaran Rp135.000 per kilogram dari harga tertinggi Rp149.000 per kilogram saat momen Lebaran. 

“Diikuti juga oleh daging ayam turun 9,88 persen menjadi Rp37.400 per kilogram dari Rp41.500 per kilogram. Kemudian bawang putih turun 3,89 persen menjadi Rp32.100 per kilogram, gula pasir stabil di rata-rata Rp14.700 per kilogram,” tutur Lutfi. 

Gula pasir yang sebelumnya mendapat perhatian karena sempat tembus Rp16.000 per kilogram mengalami penurunan harga karena sudah memasuki musim giling sejak awal Mei 2022 sehingga barang sudah mulai membanjiri pasar.

Sementara itu, harga rata-rata daging ayam terpantau terjadi kenaikan kembali pada hari ini akibat kenaikan harga input produksi yakni jagung pakan di level Rp5.800 per kilogram.

Sasaran strategis Kemendag 2023

Untuk menjaga stabilitas harga pangan, Mendag mengatakan tengah menyusun sasaran strategis tahun 2023.  Dia menjelaskan, sasaran strategis Kemendag 2023 terdiri dari mewujudkan stabilisasi harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan. “Ini sejalan dengan rencana kerja pemerintah," ujarnya.

Target dan sasaran berikutnya mewujudkan konsumen cerdas dan pelaku usaha yang tertib serta bertanggung jawab, meningkatkan pasar produk dalam negeri, mengoptimalkan peranan perdagangan berjangka komoditi.

Selanjutnya, sistem resi gudang, pasar lelang komoditas, meningkatkan pertumbuhan ekspor barang nonmigas yang bernilai tambah dan jasa, serta meningkatkan kinerja Kementerian Perdagangan yang bersih, akuntabel dan profesional.

Related Topics