NEWS

Pertalite Dituding Jadi Lebih Boros Sejak Naik Harga, Ini Penjelasan

Pertamina tegaskan kualitas Pertalite tidak berubah.

Pertalite Dituding Jadi Lebih Boros Sejak Naik Harga, Ini PenjelasanIlustrasi: Petugas SPBU sedang mengisikan Pertalite ke mobil konsumen. (Dok. Pertamina)

by Eko Wahyudi

21 September 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Pertamina Patra Niaga buka suara atas isu yang beredar di media sosial tentang penurunan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang disebut-sebut menguap lebih cepat dan boros usai kenaikan harga.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menegaskan kualitas bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) tidak berubah. Pertalite yang dipasarkan melalui lembaga penyalur resmi di Indonesia sesuai dengan Keputusan Dirjen Migas Nomor 0486.K/10/DJM.S/2017 tentang Standar dan Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Bensin 90 Yang Dipasarkan Di Dalam Negeri.

“Batasan dalam spesifikasi Dirjen Migas yang menunjukkan tingkat penguapan pada suhu kamar di antaranya adalah parameter Reid Vapour Pressure (RVP). Saat ini hasil uji RVP dari Pertalite yang disalurkan dari Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina masih dalam batasan yang diizinkan, yaitu dalam rentang 45-69 kPa (Kilopascal),” kata Irto dalam keterangan tertulis, Rabu (21/9).

Pertamina menjamin seluruh produk BBM yang disalurkan melalui lembaga resmi seperti SPBU dan Pertashop sesuai dengan spesifikasi dan melalui pengawasan kualitas yang ketat. Sedangkan produk BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan tidak akan disalurkan ke masyarakat.

“Pertamina berkomitmen untuk menyalurkan produk-produk BBM berkualitas sesuai dengan spesifikasi. Melalui kontrol kualitas, produk yang tidak sesuai spesifikasi tidak akan disalurkan ke lembaga penyalur,” ujarnya.

Imbauan Pertamina kepada masyarakat

Pertamina mengimbau agar konsumen melakukan pembelian BBM di lembaga penyalur resmi, seperti SPBU dan Pertashop, agar produk BBM yang didapatkan terjamin kualitas dan keamanannya.

Pertamina juga mengimbau agar pengisian BBM sesuai dengan ketentuan yang tertera dalam buku panduan kendaraan bermotor karena pabrikan telah menyesuaikan bahan bakar yang cocok sesuai jenis kendaraan. Pergantian isi jenis BBM dengan kadar oktan (RON) yang berbeda juga tidak direkomendasikan.

“Sebaiknya pengendara selalu konsisten dalam memilih bahan bakar yang berkualitas, agar mesin kendaraan selalu awet dan terawat. Lebih aman menggunakan bahan bakar berkualitas dengan oktan/cetane yang direkomendasikan oleh pabrikan, agar mesin dapat bekerja secara maksimal,” tutur Irto.

Viral keluhan masyarakat di Facebook

Sebelumnya, beberapa akun Facebook mengeluhkan kalau kualitas Pertalite menurun. Mayoritas mengatakan bahwa kini pertalite semakin boros.

"Saya rasa bensin pertalite sekarang gampang menguap, lebih boros," tulis akun Achmad Hartanto.

Hal serupa juga disampaikan akun Nurul Lestari, ia mengatakan pertalite lebih boros dari biasanya.

"Saya merasa juga lebih boros, Rp20 ribu cuma buat dua hari. Padahal antar jemput anak saja, sekolah dekat," kata dia.