NEWS

Turun ke Pasar, Mendag Bakal Tindak Tegas Penimbun Minyak Goreng

Mendag lakukan sidak ke distributor minyak goreng curah.

Turun ke Pasar, Mendag Bakal Tindak Tegas Penimbun Minyak GorengMenteri Perdagangan Muhammad Lutfi (keempat kanan) berbincang dengan pedagang saat sidak di Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/2/2022). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/rwa.
by
17 February 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meminta distributor segera menyuplai kebutuhan minyak goreng (migor) di pasar sesuai dengan harga yang telah ditentukan. Untuk memberi efek jera, Lutfi bakal bertindak tegas terhadap pelaku yang terbukti menimbun minyak goreng.

Pernyataan ini dilontarkan saat Lutfi saat mendatangi distributor minyak goreng curah di kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (17/2).

“Saya meminta distributor minyak goreng curah segera menyuplai ke pasar rakyat dengan harga Rp 11.500 per liter. Distributor harus mengikuti peraturan yang telah ditetapkan,” kata Lutfi melalui keterangan tertulis.

Lutfi juga memastikan minyak goreng akan disuplai ke seluruh kabupaten kota di seluruh Sulawesi Selatan. Hal ini dikarenakan Sulawesi Selatan sebagai pusatnya Pulau Sulawesi.

“Migor kemasan sederhana dan premium akan digelontorkan ke kota Makassar setidaknya 300 ton dengan harga sesuai ketentuan yang akan diikuti seluruh pedagang dan distributor untuk menyuplai seluruh Sulawesi,” ujarnya.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penetapan HET Minyak Goreng Sawit. Pemerintah menetapkan HET untuk minyak goreng curah sebesar Rp11.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp13.500 per liter, dan minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter.

Kebutuhan minyak goreng dalam negeri

Berdasarkan data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) ekspor produk minyak sawit Indonesia sepanjang 2021 yang mencakup minyak sawit mentah atau CPO, olahan CPO, palm kernel oil (PKO), oleokimia dan biodiesel mencapai 34,2 juta ton atau naik 0,6 persen dibandingkan dengan realisasi ekspor 2020 sebesar 34,0 juta ton.

Sementara itu, konsumsi domestik produk minyak sawit pada 2021 memperlihatkan kenaikan sampai 6 persen dibandingkan dengan 2020. Volume konsumsi domestik menyentuh 18,42 juta ton pada 2021 mencapai 18,422 juta ton.  Konsumsi untuk pangan naik 6 persen secara tahunan, oleokimia naik 25 persen dan biodiesel naik 2 persen daripada 2020.

Pantau bahan pokok lainnya

Lutfi juga melakukan peninjauan harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Terong dan Pasar Pabaeng-baeng. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bapok menjelang puasa dan lebaran 2022.

“Kami Ingin mengecek stabilitas harga menjelang Ramadan dan Idulfitri. Ada beberapa barang penting yang menjadi perhatian, terutama minyak goreng," ujar Mendag Lutfi.

Menurut Lutfi, harga bapok di kota Makassar stabil dan pasokannya normal. Berdasarkan pantauannya, beras medium tercatat Rp9.000--10.000 per kilogram, beras premium Rp11.000—12.000 per kilogram, gula Rp13.000--14.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp13.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter untuk stok baru dan Rp17.000 untuk stok lama.

Related Topics