NEWS

7 PSN Senilai Rp138,1 Triliun Rampung pada Semester I-2022

Sejak 2017, pengadaan lahan PSN capai Rp95,48 triliun.

7 PSN Senilai Rp138,1 Triliun Rampung pada Semester I-2022Ilustrasi jalan bebas hambatan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
26 July 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Wahyu Utomo, mengatakan tujuh Proyek Strategis Nasional (PSN) senilai Rp138,1 triliun telah rampung selama semester I-2022.  

Ia memerinci ketujuh proyek tersebut meliputi Kawasan Industri Tanjung Enim, Kawasan Industri Terpadu Batang, Terminal Multipurpose Labuan Bajo, Kawasan Industri Weda Bay, Central-West Java Transmission Line 500 KV, Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Benowo, serta Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sota Kabupaten Merauke

"Seluruh proyek ini kami nyatakan selesai di tahun 2022 sampai bulan Juni," ujarnya dalam media briefing Selasa (26/7).

Dengan demikian, secara keseluruhan PSN yang telah diselesaikan sejak 2016 hingga Juni 2022 mencapai 135 proyek dengan nilai investasi Rp858 triliun .

Perinciannya, sebanyak 20 proyek senilai Rp33,3 triliun rampung pada 2016 yang meliputi tujuh bandara, satu jalan tol, enam bendungan, satu pelabuhan, satu jalur pipa gas, serta empat PLBN .

Kemudian pada 2017 terdapat 10 proyek yang diselesaikan dengan nilai Rp61,4 triliun. Kesepuluh proyek tersebut adalah dua jalan tol, satu jalan akses, satu bandara, satu fasilitas gas, tiga PLBN, satu bendungan, dan satu saluran irigasi.

Wahyu melanjutkan, ada 32 proyek selesai pada 2018 dengan nilai Rp207,4 triliun, yang meliputi dua jalur kereta api, empat bendungan, satu irigasi, 10 jalan tol, lima kawasan ekonomi khusus (KEK), satu bandara, empat kawasan industri, empat smelter, dan satu sentra kelautan perikanan.

Pada 2019, terdapat 30 proyek rampung dengan nilai Rp165,3 triliun, yakni empat bandara, empat bendungan, sembilan jalan, enam kawasan, dua jalur kereta, satu pelabuhan, dua smelter, dan dua teknologi.

Lalu, pada 2020 terdapat 12 proyek selesai sebesar Rp123,1 triliun yang meliputi satu bandara, satu jalur kereta, dua jalan tol, satu pelabuhan, satu Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), tiga kawasan industri, serta tiga bendungan.

Sementara pada 2021, terdapat 24 proyek berhasil diselesaikan senilai Rp125,9 triliun yang terdiri dari enam jalan tol, satu jalur kereta, satu kawasan. satu perumahan, dua SPAM, 11 bendungan, satu pelabuhan, dan satu teknologi.

Pembebasan lahan capai Rp95,48 triliun sejak 2017

Dalam kesempatan itu, Wahyu juga menyampaikan total pendanaan untuk pengadaan lahan PSN sejak 2017 hingga Mei 2022 mencapai Rp95,48 triliun. Realisasi tersebut melingkupi 104 PSN yang pengadaan lahannya didukung melalui skema Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), yang 151.029 bidang lahannya telah terbebaskan untuk kepentingan pembangunan proyek tersebut.

"Inilah komitmen dari pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang mengalokasikan dana APBN untuk dikelola oleh LMAN," kata Wahyu.

Secara terperinci, realisasi pengadaan lahan PSN tersebut terdiri dari Rp11,72 triliun pada 2017, senilai Rp21,21 triliun pada 2018, dan sebanyak Rp13,88 triliun pada 2019.

Kemudian pada 2020 realisasi pendanaan lahan PSN tercatat sebesar Rp19,95 triliun, tahun 2021 sebanyak Rp22,85 triliun, dan tahun 2022 hingga semester I sebesar Rp5,86 triliun.

Wahyu mengungkapkan sektor proyek yang telah didorong pendanaan lahannya melalui skema LMAN antara lain 50 proyek jalan tol, 37 proyek bendungan, sembilan proyek kereta api, dan satu proyek pelabuhan.

"Ditambah lagi ada lima proyek irigasi, satu proyek Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), serta satu proyek air baku," ujarnya.

Selain oleh LMAN, dukungan pengadaan lahan juga diberikan oleh kementerian/lembaga terkait, serta Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) yang memberikan dukungan dalam melakukan proses prioritas alokasi pengadaan tanah bagi PSN.

Related Topics