NEWS

Harga BBM Indonesia Diklaim Paling Murah Dibanding Negara Tetangga

Pemerintah pastikan Pertalite tak naik.

Harga BBM Indonesia Diklaim Paling Murah Dibanding Negara TetanggaANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/wsj.

by Hendra Friana

22 March 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kementerian ESDM menilai harga keekonomian bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia terbilang murah dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara.

Hingga saat ini, meski harga minyak mentah dunia mengalami tren peningkatan dan menembus US$110 per barel, Indonesia masih menjual BBM dengan harga batas atas Rp14.526 per liter.

Angka tersebut, menurut laporan globalpetrolprices, masih di bawah harga rata-rata BBM negara tetangga seperti Singapura yang sebesar Rp30.800 per liter, Thailand Rp20.300 per liter, Laos Rp23.300 per liter, Filipina Rp18.900 per liter, Vietnam Rp19.000 per liter, Kamboja Rp16.600 per liter, dan Myanmar Rp16.600 per liter. 

"Untuk harga BBM jenis umum memang ditetapkan badan usaha, yang penting tidak boleh melebihi batas atas yang ditetapkan yaitu Rp14.526 per liter untuk Maret 2022," ucap Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Agung Pribadi dalam keterangan resmi dikutip Selasa (22/4).

Agung menuturkan, harga minyak dunia yang masih bertengger di atas US$110 per barel tak lepas dari dampak konflik antara Rusia dan Ukraina yang telah berlangsung tiga pekan. 

Hal tersebut berdampak pada kenaikan harga minyak mentah acuan Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) pada Februari 2022 menjadi US$95,72 per Barel. Sedangkan angka sementara ICP Maret 2022 sampai tanggal 17 berada di angka US$114,77 per barel.

Pastikan Pertalite tak naik

Meski tingginya harga minyak mentah berdampak pada harga produk atau BBM, pemerintah memastikan bakal tetap menjaga harga bahan bakar yang paling banyak dikonsumsi masyarakat yakni Petalite sebesar Rp7.650 per liter.

Adapun harga minyak non subsidi seperti Pertamax, harga keekonomiannya masih terbilang bagus hingga saat ini. 

"ICP sementara masih tinggi, diatas US$114 per barel. Harga minyak Brent lebih tinggi lagi. Tingginya harga minyak tidak hanya berdampak pada APBN, tetapi harga penyediaan BBM. Untuk melindungi masyarakat, BBM bersubsidi seperti misalnya solar, minyak tanah, dan BBM yang paling banyak dikonsumsi masyarakat seperti Pertalite harganya tetap dijaga," tuturnya.

Sebagai informasi, batas atas harga jual BBM sebesar Rp14.526 yang disinggung di awal merupakan harga umum BBM jenis RON 92 untuk bulan Maret 2022.

Harga tersebut merupakan cerminan dari harga keekonomian BBM berdasarkan formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM Umum. Harga Jual BBM RON 92 di SPBU saat ini bervariasi tergantung para Badan Usaha.

"Yang pasti saat ini semua SPBU menjual RON92 dibawah harga batas atas tersebut, di berbagai SPBU tercatat kisaran Rp.11.000-14.400 per liter, kecuali Pertamina saat ini masih menjual RON92 atau Pertamax cukup rendah sebesar Rp. 9.000 per liter," tandasnya.