ShutterStock/IcemanphotosJakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Juni 2021 sebanyak 140.850 atau turun 10,04% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Kepala BPS Margo Yuwono menuturkan jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia pada bulan lalu juga merosot 7,71% jika dibandingkan Mei 2021 yang sebanyak 152.604. Ini menunjukkan belum pulihnya kondisi pariwisata sejak WHO menyatakan Covid-19 sebagai pandemi pada tahun lalu.
"Kunjungan wisman ini relatif rendah bila dibandingkan dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya. Kita terpukul. Ini karena pandemi masih melanda dan adanya larangan berkunjung dari luar negeri ke Indonesia," ujar Margo dalam konferensi pers secara virtual, Senin (3/8).
Margo melanjutkan, dari 140.850 kunjungan wisman pada Juni 2021, kunjungan dengan moda angkutan udara tercatat sebanyak 16.230. Kemudian, kunjungan dengan moda angkutan laut sebanyak 34.170, dan moda angkutan darat sebanyak 90.440.
Sementara itu, jika dilihat berdasarkan negara asalnya, wisman yang datang ke Indonesia didominasi dari wilayah Timor Leste yakni 76,9 ribu kunjungan. Jumlah itu setara dengan 89,2% dari total kunjungan negara-negara Asia selain ASEAN yang mencapai 86,2 juta.
Setelah Timor Leste, negara penyumbang wisman terbanyak lainnya adalah Malaysia dengan 37.850, Tiongkok sebanyak 6.660 kunjungan, Amerika Serikat sebanyak 2.260 kunjungan, dan Belanda sebanyak 1.990 kunjungan.
Kendati demikian, jika dilihat dari persentasenya dibandingkan tahun lalu, kenaikan kunjungan paling tinggi berasal dari Afrika sebesar 581,97%. Ini berbanding terbalik dengan wisman yang datang dari wilayah ASEAN yang mengalami penurunan sebesar 37,86%.
Kemudian, jika dilihat secara kumulatif pada Januari-Juni 2021, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 802.380 kunjungan atau turun sebesar 74,33% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang berjumlah 3,13 juta kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman sepanjang semester I 2021 itu terdiri atas wisman yang berkunjung menggunakan moda angkutan udara sebanyak 70.290 kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 229.130 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 502.960 kunjungan.
Sementara berdasarkan asalnya, wisman dari negara-negara Oseania seperti Afrika Selatan dan Afrika lainnya mengalami penurunan paling tinggi yakni sebesar 94,37% dibanding periode Januari-Juni 2020. Sementara penurunan terendah tercatat pada wisman yang datang dari wilayah Asia di luar ASEAN yakni sebesar 56,73%.
Wisman yang datang ke Indonesia selama Januari-Juni 2021 juga didominasi dari Timor Leste dengan jumlah kunjungan mencapai 408,99 ribu (50,97%); diikuti oleh Malaysia sebanyak 248,65 ribu kunjungan (30,99%); Tiongkok 34,61 ribu kunjungan (4,31%); Papua Nugini 14,40 ribu kunjungan (1,79%); dan Singapura 13,11 ribu kunjungan (1,63 %).
