Naik Sigifikan, Kunjungan Wisman Agustus 2022 Capai 510,25 Ribu

Jakarta, FORTUNE - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Agustus 2022 mencapai 510,25 ribu kunjungan, naik signifikan 28.727,46 persen dibandingkan dengan kondisi Agustus 2021. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 6,98 persen dibandingkan Juli 2022. 

"Ini mudah dipahami karena Agustus 2021 masih pandemi dan wisatawan manca negara masih terbatas, tapi sejalan dengan membaiknya mobilitas karena penangan kesehatan semakin baik, Agustus ini perkembangan wisman dari waktu ke waktu membaik" ujarnya dalam konferensi pers, Senin (3/10).

Secara kumulatif dari Januari hingga Agustus 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 1,73 juta kunjungan, naik 2.028,65 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021. "Jumlah wisman pada periode sama tahun lalu hanya 81.292 kunjungan," jelasnya.

Meski demikian, jika dibandingkan periode sebelum pandemi yakni di tahun 2019, jumlah kunjungan Wisman pada Agustus masih belum pulih. Pada periode sama, tiga tahun lalu, jumlah kunjunvan wisman mencapai mencapai 8,56 juta. "Ini menjadi penting buat kita, karena pariwisata memberikan multiplier effect yang besar kepada ekonomi," tuturnya.

Dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk utama pada Agustus 2022 didominasi oleh wisman berkebangsaan Australia sebanyak 84,08 ribu kunjungan (16,48 persen); diikuti oleh wisman berkebangsaan Singapura sebanyak 62,51 ribu kunjungan (12,25 persen).

Kemudian, ada wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 46,77 ribu kunjungan (9,17 persen); berkebangsaan India sebanyak 30,57 ribu kunjungan (5,99 persen); dan berkebangsaan Perancis sebanyak 26,70 ribu kunjungan (5,23 persen).

Dalam hal rata-rata lama tinggal pada bulan Agustus 2022, wisman yang meninggalkan Indonesia melalui pintu masuk utama telah menghabiskan waktu selama 12,60 hari di Indonesia. Wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 6,22 hari, sedangkan wisman yang datang dari wilayah Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama selama 17,88 hari.

Dilihat berdasarkan kebangsaan, rata-rata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 46,19 hari, sedangkan yang tersingkat tercatat pada wisman berkebangsaan Singapura selama 3,76 hari.

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Agustus 2022 mencapai 47,38 persen. Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, TPK Agustus 2022 tercatat mengalami penurunan sebesar 2,39 poin. "Ini relatif lebih rendah dibandingkan Juli," tutur Margo. Meski demikian, jika dibandingkan periode sama tahun lalu, TPK klasifikasi bintang naik naik 22,31 poin.

TPK hotel klasifikasi nonbintang pada Agustus 2022 tercatat sebesar 23,69 persen, naik 6,87 poin dibandingkan dengan TPK Agustus 2021 namun turun 1,00 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya. 

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama Agustus 2022 tercatat sebesar 1,66 hari, naik 0,06 poin dibandingkan Agustus 2021 dan 0,05 poin dibandingkan dengan bulan sebelumnya.