NEWS

Menkeu Ajak Polri Kawal Persiapan dan Kebutuhan Pemilu 2024

Persiapan Pemilu sudah dianggarkan mulai tahun ini.

Menkeu Ajak Polri Kawal Persiapan dan Kebutuhan Pemilu 2024Menteri Keuangan, Sri Mulyani. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

by Hendra Friana

02 March 2022

Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan bahwa 2022 dapat disebut juga sebagai tahun politik, karena Indonesia akan mengadakan Pemilu pada 2024. Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya di Rapat Pimpinan Kepolisian RI 2022, Rabu (2/3).

Menurutnya, dalam setiap agenda negara besar, di sana lah Polri diharapkan dapat memainkan peran penting, mulai dari pengamanan Pemilu di tahap awal persiapan sampai dengan puncak pelaksanaan Pemilu.

Menkeu berharap Kementerian Keuangan dan Polri dapat lebih bersinergi dalam mengawal kebutuhan pemilu, dari perencanaan hingga pelaksanaannya. Dalam hal ini puncak anggaran akan dirancang pada tahun 2023 dan 2024.

Ia juga menyampaikan bahwa kepolisian turut berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk kembali melakukan konsumsi dan menggerakan ekonomi.  Pasalnya, dengan adanya jaminan keamanan selama pandemi Covid-19, kegiatan sosial ekonomi bisa berjalan dan aktivitas ekonomi mulai membaik.

“Kalau kita lihat dari sisi konsumen rumah tangga, sektor ini memiliki peningkatan keyakinan, itu berarti masyarakat punya confidence untuk melakukan kegiatan konsumsinya ” ujarnya.

Anggaran persiapan Pemilu

Sebelumnya, dalam konferensi pers APBN KiTa Januari lalu, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata mengatakan proses persiapan pemilu 2024 sudah berjalan sejak tahun ini. Menurutnya, persiapan akan mulai intens pada semester II/2022.

Ia juga menuturkan bahwa anggaran persiapan pemilu dalam APBN 2022 telah disusun sejak 2021, sehingga sudah terencana.

"Pemilu 2024 prosesnya akan dimulai sekitar semester II/2022. Karena baru pada tahap awal, anggaran pemilu tahun ini belum besar, masih pada tahapan persiapan, masih sangat awal," ujar Isa.

Menurutnya, keperluan biaya pelaksanaan pemilu akan meningkat tahun depan sehingga akan terdapat pengalokasian lebih besar di APBN 2023. Jumlahnya akan lebih besar lagi ketika memasuki tahun pelaksanaan pemilu. "Biasanya beban anggaran besar pada 2023 dan 2024 sendiri," tandasnya.