NEWS

Menteri ESDM Pastikan Subsidi LPG 2021 Disalurkan Langsung ke Orang

Mekanisme penyaluran subsidi LPG 2021 diubah.

Menteri ESDM Pastikan Subsidi LPG 2021 Disalurkan Langsung ke OrangANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
26 August 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, memastikan penyaluran subsidi LPG 3 Kg tahun depan akan diubah dari yang awalnya berbasis komoditas menjadi penerima manfaat. Ini dilakukan agar subsidi energi yang dianggarkan pemerintah lebih tepat sasaran.

"Sedang dalam perencanaan untuk melakukan subsidi secara langsung, antara lain untuk bisa mencegah terjadinya kebocoran LPG ke tangan yang tidak berhak menerima. Kebijakan ini sedang disusun mengingat banyak indikasi terjadinya kebocoran," ujarnya di hadapan Komisi VII DPR, Kamis (26/8).

Menurut Arifin, penyaluran secara langsung juga akan menghemat anggaran subsidi energi di masa mendatang. "Perbaikan subsidi akan memberikan kontribusi mendorong penghematan anggaran, dan anggarannya bisa dimanfaatkan antara lain untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan sebagainya," jelasnya.

Pemerintah Perbaikan DTKS

Sebelumnya, dalam Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Selasa (24/8), Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan perubahan skema penyaluran subsidi akan dilakukan secara bertahap dan berhati-hati dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat.

Pemerintah juga akan mengkaji agar subsidi solar juga diarahkan menjadi subsidi berbasis orang. Lantaran itu, evaluasi pelaksanaan kebijakan subsidi solar akan dilakukan agar sejalan dengan kebijakan subsidi tepat sasaran.

Saat ini, pemerintah akan melakukan upaya penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan melakukan verifikasi dan validasi secara reguler dan mendorong pembangunan sistem yang terintegerasi dengan data sasaran penerima subsidi.

"Hal ini dilakukan untuk memastikan subsidi diberikan kepada golongan masyarakat yang perlu dilindungi, yaitu masyarakat miskin dan rentan," ungkapnya.

Subsidi Energi Naik

Sebagai catatan, dalam Buku II Nota Keuangan beserta RAPBN 2022, anggaran subsidi energi naik menjadi Rp134 triliun dibandingkan outlook 2021 yang sebesar Rp128,5 triliun. Subsidi energi tahun depan akan meliputi subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG tabung tiga kilogram sebesar Rp77,5 triliun dan subsidi listrik Rp 56,5 triliun.

Adapun subsidi BBM dan LPG tabung tiga kilogram terbagi atas subsidi jenis BBM tertentu senilai Rp11,3 triliun dan LPG tabung tiga kilogram yaitu Rp66,5 triliun.

Related Topics